Page 10 - MODUL SEJARAH. SMKN 1 MAESAN
P. 10
2.2 MENGANALISIS HASIL BUDAYA MASYARAKAT PRAAKSARA
Masyarakat Indonesia disepanjang masa pra aksara hidup dengan peralatan yang sederhana,
seiring berjalannya waktu, peralatan yang tadinya sangat sederhana mengalami perubahan dari
waktu ke waktu. Untuk menentukan usia peralatan itu, para arkeolog melakukan pengujian dengan
menggunakan metode tipologi. Dengan metode ini, para ahli memberdakan kebudayaan Pra aksara
indonesia kedalam dua Zaman, yaitu zaman batu dan zaman Logam
A. ZAMAN BATU
1. Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
Berdasarkan temuan geologis, arkeologis, dan paleontologis, zaman batu tua diperkirakan
berlangsung selama 600.000 tahun.
a) Penguasaan Teknologi
Selama kurun waktu tersebut, manusia hanya menggunakan alat-alat yang paling dekat dengan
lingkungan hidup mereka seperti kayu, bambu, dan batu. Mereka menggunakan batu yang
masih kasar untuk berburu binatang.Pada saat itu, batu juga berfungsi sebagai kapak yang
digenggam untuk memotong kayu atau membunuh binatang buruan.
b) Kondisi Sosial
Kehidupan manusia pendukung zaman ini masih nomaden atau berpindah-pindah dari satu
tempat ke tempat lain. Kepindahan mereka bergantung pada daya dukung alam berupa
tersedianya bahan makanan, terutama binatang buruan. Jika binatang buruan dan bahan
makanan yang diambil dari hutan sudah habis, mereka akan mencari dan berpindah ke tempat
yang lebih subur.Kegiatan seperti itu disebut peradaban food gathering atau pengumpul
makanan tahap awal.
c) Manusia Pendukung
Berdasarkan temuan arkeologis, beberapa jenis manusia purba yang mendukung peradaban ini,
diantaranya Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Robustus, Pithecanthropus
Mojokertensis, Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis, dan Homo Wajakensis.
d) Hasil-Hasil Kebudayaan
Benda-benda yang diperkirakan berasal dari zaman batu tua banyak ditemukan di Pacitan dan
Ngandong, Jawa Timur.Ciri utama kebudayaan Pacitan adalah alat-alat dari batu bentuknya