Page 20 - MODUL SEJARAH. SMKN 1 MAESAN
P. 20

adalah  melalui  kepulauan  filipina  terus  ke  sulawesi  dan  kemudian  tersebar  keseluruh  indonesia.

            Para  ahli  memperkirakan  bahwa  bangsa  melayu  tua  ini  peradabannya  satu  tingkat  lebih  tinggi
            dibandingkan  dengan  manusia  purba  yang  ada  di  indonesia.  Orang  orang  melayu  tua  ini

            berkebudayaan batu muda ( neolitikum ). Benda benda buatan mereka masih menggunakan batu

            namun telah sangat halus. Kebudayaan kapak persegi dibawa bangsa Proto melayu melalui jalur
            barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong melalui jalur timur. Sebagian dari mereka ada yang

            bercampur dengan ras kulit hitam.
                    Pada perkembangan selanjutnya mereka terdesak kearah timur karena kedatangan bangsa

            melau muda. Keturunan proto melayu ini sampai kini masih berdiam di Indonesia bagian timur,
            seperti di Dayak, Toraja, Mentawai, Nias dan Papua. Sementara itu bangsa kulit hitam ( ras Negrito

            ) yang tidak mau bercampur dengan Proto Melayu lalu berpindah ke Pedalaman atau pulau terpencil

            agar  terhindar  dari  pertemuan  dengan  suku  atau  bangsa  lain  yang  mereka  anggap  sebagai
            pengganggu. Keturunan mereka hingga kini masih dapat dilihat meski populasinya sedikit, antara

            lain orang sakai di siak, orang kubu di palembang dan orang semang di malaka.




                C.  MELAYU MUDA ( DEUTRO MELAYU )


                    Secara  keseluruhan  bangsa  Melayu  muda  tidak  memiliki  banyak  perbedaan  secara  fisik

            dengan bangsa melayu tua. Bangsa melayu muda memasuki wilayah indonesia sekitar 500 SM (

            sebelum Masehi ) secara bergelombang. Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui daerah
            semenanjung Melayu terus ke sumatra dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain. Kebudayaan

            mereka lebih maju dari pada bangsa Proto melayu. Mereka telah pandai membuat benda benda dari
            logam ( perunggu ). Kebudayaan melayu muda ini sering disebut dengan kebudayaan Dong Son.

            Nama Dong Son ini disesuaikan dengan nama daerah di sekitar Teluk Tonkin ( Vietnam ) yang
            banyak ditemukan benda benda peninggalan dari logam. Daerah dong son ini ditafsir sebagai daerah

            asal bangsa melayu muda sebelum pergi menuju indonesia. Hasil hasil kebudayaan perunggu yang

            ditemukan  di  Indonesia  diantarnya  adalah  Kapak  Corong  (  kapak  sepatu  ),  Nekara,  dan  bejana
            perunggu.


                    Benda benda logam ini terbuat dari tuangan ( cetakan). Keturunan bangsa deutro melayu ini

            selanjutnya  berkembang  menjadi  suku  suku  tersendiri,  misalnya  Melayu,  jawa,  Sunda,  Bugis,
            Minang dan lain lain. Kern menyimpulkan hasil penelitiannya bahasa yang tersebar di nusantara

            adalah serumpun, karena berasl dari bahasa Ausronesia. Perbedaan bahas  yang terjadi di daerah
            daerah nusantara seperti bahasa jawa, sunda, madura, aceh, batak, minangkabau dan lain lainnya

            merupakan akibat dari keadaan alam indonesia sendiri yang dipisahkan oleh laut dan selat.
   15   16   17   18   19   20   21   22