Page 31 - EMODUL PDF_Neat
P. 31
b. Larynx, terletak di ujung anterior Trachea. Dinding Larynx dilengkapi oleh
Cartilago Cricoida dan Cartilago Anytenoidea. Ke arah posterior Trachea
membentuk percabangan (Bifurcatio) menjadi Bronchus Dexter dan Bronchus
Sinister.
c. Pulmo, berjumlah sepasang dan merupakan muara dari Bronchus.
4) Sistem Otot dan Sistem Rangka pada Reptil
Reptilia memiliki sistem otot yang lebih kompleks dibandingkan amphibia karena
otot daging harus mendukung tubuh untuk bergerak di daratan dan gerakan tersebut
harus cepat. Otot reptil memiliki fungsi utama untuk gerakan lateral tubuh dan
menggerakkan ruas-ruas tulang belakang. Otot reptil terbagi atas :
a. Spinalis, terletak di bagian dalam
b. Otot Semi spinalis lateral. Otot yang agak memanjang pada posisi tulang
belakang atau sejajar tengkorak.
3. Habitat Komodo
Komodo liar hanya terdapat dan hanya bisa ditemukan di Indonesia di Nusa Tenggara
Timur, tepatnya di pulau Komodo, Rinca dan beberapa pulau kecil di sekitarnya serta di
pesisir barat pulau Flores. Habitat komodo adalah padang rumput terbuka (sabana) dan
hutan belukar, terkadang juga di pesisir pantai. Diwartakan dari Encylopaedia Britannica
(2015) Dalam sebuah studi yang dilakukan, komodo bukannya tidak bisa menjelajah
daerah lain, tetapi mereka tidak ingin melakukannya. Diketahui bahwa komodo lebih
suka tempat dengan suhu udara panas dan kering, biasanya tinggal di padang rumput
kering, savana, semak belukar dan hutan tropis di dataran rendah dengan suhu sekitar 35
C atau 95 F. Komodo pada umumnya menggali lubang 1–3 meter (3 – 10 kaki)
menggunakan forelimbs dan cakar yang kuat. Kadal terbesar ini biasanya tidur di dalam
lubang pada malam hari, tujuannya adalah untuk menjaga suhu tubuh agar tetap panas
sehingga dapat mengurangi waktu berjemur di pagi hari.
28