Page 53 - EMODUL PDF_Neat
P. 53

skapula, humerus, radius, ulna, tulang karpal, tulang metakarpal, falang, dan tulang

                      sesamoid. Skapula menghubungkan tungkai depan dengan rangka  aksial. Humerus
                      terhubung  dengan  skapula,  membentuk  sendi  bahu.  Radius  dan  ulna  membentuk

                      rangka antebrakial. Radius menyokong humerus untuk membentuk sendi siku. Ulna
                      menyatu dengan radius, tetapi penyatuan ini terputus di ruang interoseus.

                        Ada delapan tulang karpal yang tersusun dalam dua baris, 4 tulang per baris. Tulang

                      karpal  radial,  tulang  karpal  intermediet,  tulang  karpal  ulnaris,  dan  tulang  karpal
                      aksesori  yang  terletak  di baris  proksimal dari  medial  ke  lateral. Ada  empat tulang

                      karpal  di  baris  distal  yang  tersusun  dari  medial  ke  lateral.  Ada  juga  3  tulang
                      metakarpal, yang disebut tulang metakarpal 2, 3, dan 4. Tulang metakarpal 1 dan 5

                      telah menghilang seiring waktu sementara tulang metakarpal 2 dan 4 telah berkurang

                      ukurannya  secara  signifikan.  Tulang-tulang  ini  disebut  tulang  belat.  Tulang
                      metakarpal 3 adalah tulang metakarpal yang menonjol pada kuda, dan   disebut tulang

                      meriam. Tulang ini beradaptasi dengan baik untuk menahan beban.
                              Kuda memiliki tiga falang yang disebut falang proksimal, tengah, dan distal.

                      Ada dua tulang sesamoid yang disebut tulang sesamoid proksimal dan tulang sesamoid
                      distal.  Tulang  sesamoid  distal  juga  disebut  tulang  navicular.  Kerangka  tungkai

                      panggul/tungkai belakang kuda terdiri dari korset panggul, femur, tibia, fibula, tulang

                      tarsal,  tulang  metatarsal,  falang,  dan  tulang  sesamoid.  Korset  panggul
                      menghubungkan tungkai belakang dengan kerangka aksial. Korset panggul dibentuk

                      dengan  menghubungkan  tiga  tulang;  ilium,  iskium,  dan  pubis.  Femur  terhubung
                      dengan korset panggul, membentuk sendi panggul. Sendi panggul kuda beradaptasi

                      dengan baik untuk menahan beban. Tibia terhubung dengan femur dan membentuk

                      sendi lutut. Fibula berartikulasi dengan kondilus lateral tibia. Ada enam tulang tarsal;
                      talus, kalkaneus, tulang tarsal sentral, dan tiga tulang tarsal distal. Tulang metatarsal,

                      falang, dan tulang sesamoid mirip dengan tulang-tulang yang sesuai di tungkai depan.
                  b)  Sistem pernapasan kuda
                         Sistem pernapasan kuda terdiri dari lubang hidung, faring, laring, trakea, diafragma,

                      dan paru-paru. Selain itu, saluran nasolakrimal dan sinus terhubung ke saluran hidung.
                      Sistem pernapasan kuda tidak hanya memungkinkan hewan untuk bernapas, tetapi juga

                      penting  dalam  indra  penciuman  kuda  (kemampuan  penciuman)  serta  dalam
                      berkomunikasi. Langit-langit lunak menghalangi faring dari mulut (rongga mulut) kuda,

                      kecuali saat menelan. Ini membantu mencegah kuda menghirup makanan, tetapi juga

                      berarti  bahwa  kuda  tidak  dapat  menggunakan  mulutnya  untuk  bernapas  saat  dalam


                                                                                                       50
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58