Page 22 - E-MODUL KWL SISTEM REPRODUKSI MANUSIA KELAS XI
P. 22
kromosom atau haploid (n). Selanjutnya spermatosit sekunder membelah lagi secara
meiosis menjadi empat spermatid. Keempat spermatid ini memasuki ujung sel-sel
Sertoli untuk mematangkan diri menjadi spermatozoa yang merupakan tahap akhir
dari proses pembentukan sperma. Tahap tahap ini bermula dari bagian dalam dinding
luar tubulus seminiferus menuju ke arah lumen, mengandung sel spermatogonia,
spermatosit primer, spermatosit sekunder, spermatid serta spermatozoa. Proses
pematangan spermatid menjadi spermatozoa disebut spermiogenesis yang terjadi di
dalam epididimis.
Video 2: Penampakan sperma
melalui mikroskop
Video 1: Proses Spermatogenesis
Sumber:
Sumber:
https://youtu.be/K5i2bEPmdqg?si=u https://youtu.be/IHPB4YjcMG8?si
YrpJ2hsQPtCXYf8 =mHBW6rreDds9jri0
Sperma terbagi atas 3 bagian utama, yaitu:
a. Kepala. Pada bagian kepala sperma terdapat inti tebal dengan sedikit sitoplasma
yang diselubungi oleh selubang selubang tebal dan terdapat 23 kromosom.
Selubang tebal tersebut adalah akrosom, yang berfungsi sebagai pelindung dan
menghasilkan enzim.
b. Badan. Terdapat mitokondria yang berbentuk spiral dan berukuran besar, berfungsi
sebagai penyedia ATP atau energi untuk pergerakan ekor
c. Ekor. Terdapat Axial filament pada bagian dalam dan membran plasma di bagian
luar yang berfungsi untuk pergerakan sperma.
14
E-Modul Strategi KWL (Know-Want-Learned) Materi Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI SMA/MA