Page 43 - Modul Etika Profesi Keguruan
P. 43
BAB IV
2. Kompetensi kepribadian
Kompetensi kepribadian berkaitan dengan karakter personal. Ada
indikator yang mencerminkan kepribadian positif seorang guru yaitu: supel,
sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak
mulia bertindak sesuai norma agama, sosial dan hukum. Di samping itu
kompetensi kepribadian adalah adalah kemampuan kepribadian yang mantap,
berakhlak mulia, arif, berwibawa, serta menjadi teladan bagi para peserta didik.
3. Kompetensi profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam menguasai
pengetahuan bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni dan budaya
yang diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi penguasaan:
a. Materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi
program satuan pendidikan, mata pelajaran, dan/atau kelompok mata
pelajaran yang akan diampu.
b. Konsep dan metode disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan,
yang secara konseptual menaungi atau koheren dengan program satuan
pendidikan, mata pelajaran. dan/atau
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur kelompok mata pelajaran yang akan
diampu.
adipiscing elit. Cras non tristique magna.
Sed sodales lobortis est sit amet.
4. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kernampuan guru sebagai bagian dari
masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi korupetensi untuk:
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
a. Berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun.
adipiscing elit. Cras non tristique magna. Sed
b. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional.
sodales lobortis est sit amet placerat. Aliquam
c. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
ac pharetra lacus, in pretium tortor. Morbi
kependidikan. pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau wali pesera
tincidunt porta eros, id facilisis diam finibus eu.
didik.
Donec tempus diam eget diam dictum fringilla.
d. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan
norma serta sistem nilai yang berlaku.
e. Menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan
35