Page 83 - Pengembangan E-Modul Berbasis STEAM Pada Materi Asam Basa_Nur Sirril Hayat
P. 83
INDIKATOR ASAM BASA
Sains sebagai Konsep
S
enyawa asam dan basa dapat dibedakan yaitu dengan cara mencicipinya. Senyawa asam
memiliki rasa masam misalnya adalah jeruk dan tomat, sedangkan senyawa basa
memilik i rasa pahit misalnya sabun dan air kapur. Namun, tidak semua senyawa asam dan
basa dapat diidentifikasi dengan cara tersebut, karena ada senyawa asam dan basa yang
berbahaya. Misalnya, asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H2SO4) yang merupakan dua
senyawa asam kuat yang bersifat korosif. Sedangkan senyawa kimia amonia (NH3)
merupakan basa yang berbau menyengat. Selain itu ada pula senyawa kimia yang beracun
dan menyebabakan iritasi.
Senyawa-senyawa asam dan basa dapat diidentifikasi secara aman dengan
menggunakan indikator. Indikator merupakan senyawa khusus yang ditambahkan pada
larutan dengan tujuan mengetahui kisaran pH dari larutan tersebut. Indikator asam basa akan
memberikan warna tertentu apabila direaksikan dengan larutan asam atau basa.
1 Kertas Lakmus
Salah satu indikator yang sering digunakan untuk
membedakan senyawa kimia asam dan basa dengan mengamati
perubahan warna pada kertas lakmus ketika bereaksi dengan
larutan asam dan basa. Terdapat dua macam kertas lakmus, yaitu
kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru.
Perubahan warna yang terjadi dapat dilihat pada gambar
Gambar 4. 1 Kertas Lakmus berikut.
Sumber : tokopedia.com
a) b) c)
Gambar 4.2 Perubahan kertas lakmus biru dan merah pada (a)larutan asam, (b)larutan netral, dan (c)larutan basa
Sumber : vlaby.com
E-MODUL ASAM BASA BERBASIS STEAM 71