Page 95 - Pengembangan E-Modul Berbasis STEAM Pada Materi Asam Basa_Nur Sirril Hayat
P. 95
C H E M – L I F E
STEAM dalam Sarana Informasi
⁂ IDENTIFIKASI BORAKS PADA MAKANAN
SECARA SEDERHANA ⁂
S C I E N C E
Penggunaan boraks sebagai bahan tambahan makanan semakin marak. Inspeksi
dan penelitian-penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa beberapa sampel
makanan yang beredar di masyarakat positif mengandung boraks, seperti mi basah, tahu,
bakso, kerupuk, dan ikan asin. Penggunaan boraks sebagai bahan tambahan makanan
bertujuan untuk memperpajang daya tahan produk makanan, meningkatkan kekenyalan
dan kerenyahan, serta membuat produk makanan mempunyai tekstur dan warna yang
lebih menarik.
Boraks (Na2[B4O5(OH)4.8H2O) sering digunakan untuk mematri
logam, membuat gelas, detergen, pembasmi serangga, dan
antiseptik. Konsumsi makanan yang mengandung boraks dapat
menyebabkan mual, nyeri hebat pada perut bagian atas,
perdarahan gastroenteritis yang disertai muntah darah, diare,
Gambar 4.8 Borax
Sumber : halosehat.com demam, dan sakit kepala. Larangan penggunaan formalin dan
boraks sebagai bahan pengawet pada makanan telah dilakukan pemerintah melalui
Permenkes RI No. 033 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan.
T E C H N O L O G Y
Analisis kandungan boraks dapat dilakukan dengan metode
sederhana, sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja. Penentuan
analisis kualitatif boraks dapat menggunakan kunyit.
Gambar 4.9 Kunyit
Sumber : canva.com
E-MODUL ASAM BASA BERBASIS STEAM 83