Page 4 - Bahan Ajar Archimedes
P. 4

harus merusak mahkota itu sendiri. Sepertinya ini merupakan pekerjaan yang mustahil.
                       Ketika  sedang  mandi  di  tempat  permandian  umum,  Archimedes  menyadari  lengannya
                       terapung diatas air. Sebuah ide kemudian terbesit di benaknya. Dia menarik tangannya
                       kedalam air dan dia merenggangkan lengannya.  Lengannya dengan sendiri mengapung
                       kembali ke atas. Kemudian dia mencoba berdiri dari bak, level air menjadi menyusut,
                       kemudian dia duduk kembali, level air meningkat kembali. Dia berbaring, air naik lebih
                       tinggi lagi, dan dia merasa lebih ringan. Dia berdiri, level air menurun dan dia merasa
                       dirinya lebih berat. Air harusnya telah mendorong dia keatas sehingga dia merasa ringan.
                       Dia kemudian mengambil sebuah batu dan sebalok kayu yang memiliki ukuran sama ke
                       dalam bak dan merendamkan mereka kedua-duanya. Batu tenggelam tetapi terasa ringan.
                       Dia harus menekan kayu supaya tenggelam. Itu artinya air harus menekan ke atas dengan
                       gaya yang relatif terhadap jumlah air yang tergantikan oleh ukuran objek daripada berat
                       dari  objek.  Seberat  apa  objek  itu  dirasakan  di  air  mempengaruhi  kepadatan  objek.Ini
                       membuat Archimedes mengerti bagaimana memecahkan masalah raja. Dia kembali ke
                       raja. Kuncinya adalah kepadatan. Jika mahkota ini terbuat dari logam bukan emas, dia
                       dapat memiliki berat yang sama tetapi akan memiliki kepadatan yang berbeda sehingga
                       akan menumpahkan  jumlah air yang berbeda


                   D.  Materi
                                                    HUKUM ARCHIMEDES


                           Kapal laut terbuat dari bahan logam. Jika kalian masukkan sebatang logam ke dalam
                    air tentu akan tenggelam. Tetapi mengapa kapal laut bisa terapung, bahkan dapat memuat
                    barang  dan  orang  yang  cukup  banyak?  Fenomena  inilah  yang  dapat  dijelaskan  dengan
                    hukum Archimedes.
                           Archimedes  adalah  seorang  ilmuwan  yang  hidup  sebelum  masehi  (287-212  SM).
                    Archimedes telah menemukan adanya gaya tekan ke atas atau gaya apung yang terjadi pada
                    benda yang berada dalam fluida (air). Pandangan Archimedes dapat dirumuskan sebagai
                    berikut.
                           “Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami
                    gaya  ke  atas.  Besar  gaya  ke  atas  tersebut  besarnya  sama  dengan  berat  fluida  yang
                    dipindahkan oleh benda”

                    Perhatikan gambar berikut !

                                    Balok dimasukkan ke dalam air. Saat volume balok tercelup V maka fluida
                                    itu akan berpindah dengan volume juga V bf  berarti gaya tekan ke atas yang
                                    dirasakan balok sebesar:
                                                          F A= W zat cair yang tumpah
                                                          F A= m air g
   1   2   3   4   5   6   7   8   9