Page 13 - MODUL 3
P. 13

c.  Pendidikan (Education)
                         Pendidikan  tidak  hanya  membantu  seorang  individu  untuk  memperoleh
                         pengetahuan tetapi juga sebagai kunci untuk menuju prospek kerja yang lebih
                         tinggi..
                      d.  Keahlian dan Pelatihan (Skills and Training)
                         Setiap  masyarakat  membuat  ketentuan  untuk  memberikan  keterampilan  dan
                         pelatihan  untuk  generasi  muda.  Masyarakat  tidak  hanya  memberikan  status
                         sosial  yang  lebih  tinggi,  tetapi  juga  memberikan  manfaat  ekonomi  yang  lebih
                         tinggi  dan  hak  lainnya  kepada  orang-orang  yang  memiliki  pelatihan  tersebut.
                         Keterampilan  dan  pelatihan  memudahkan  dalam  perbaikan  posisi,  ini
                         menyebabkan mobilitas sosial.
                      e.  Migrasi
                         Migrasi  juga  dapat  mempermudah  terjadinya  mobilitas  sosial.  Orang-orang
                         bermigrasi dari satu tempat ke tempat yang lain karena ada faktor-faktor yang
                         mendorongnya.  Suatu  tempat  tertentu  mungkin  tidak  memiliki  peluang  dan
                         fasilitas yang memadai. Oleh karena itu, masyarakat dipaksa untuk bermigrasi
                         ketempat lain untuk mendapatkan mata pencaharian yang layak bagi mereka.
                      f.  Industrialisasi
                         Revolusi industri mengawali suatu sistem sosial yang baru di mana orang diberi
                         status  sesuai  dengan  kemampuan  dan  pelatihan  mereka.  Industrialisasi
                         mengakibatkan produksi massal pada harga yang lebih murah. Hal ini memaksa
                         para  pengrajin  dari  pekerjaan  mereka.  Dalam  mencari  pekerjaan,  mereka
                         bermigrasi ke kota-kota industri.

                      Faktor Penghambat
                      a.  Perbedaan kepentingan
                      b.  Faktor perbedaan jenis kelamin (gender)
                         Di  masyarakat  tradisional  masih  dijumpai  adanya  ketidaksetaraan  gender,
                         dimana  perempuan  dianggap  kurang  mampu  melakukan  sesuatu  dan  laki-laki
                         lebih  pantas.  Contoh  perempuan  hanya  sebagai  pendamping  suami  yang
                         pekerjaannya  hanya  menggurus  rumah  tangga.  Sikap  tersebut  menyebabkan
                         perempuan menjadi sulit melakukan mobilitas sosial.
                      c.  Faktor diskriminasi kelas
                         perlakuan  yang  tidak  seimbang  terhadap  perorangan,  atau  kelompok,
                         berdasarkan  sesuatu,  biasanya  bersifat  kategorikal,  atau  atribut-atribut  khas,
                         seperti ras, kesukubangsaan, agama, atau keanggotaan kelas-kelas sosial.
                      d.  Faktor kemiskinan
                      e.  Faktor perbedaan RAS dan Agama
                      f.  Faktor pengaruh sosialisasi yang sangat kuat










    11             Modul PJJ Mata Pelajaran IPS – Kelas VIII Semester Genap
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18