Page 35 - Nurrahmi (1 Juni 2025 BR)_Neat
P. 35

LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF                    SISTEM KOORDINASI





                                      Berbeda dari sistem saraf sadar, sistem saraf tak sadar hanya terdiri

                               atas  sel-sel  saraf  motor  dan  tidak  memiliki  sel-sel  saraf  sensori.  Sel-sel
                               saraf motor itu berasal dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf

                               otonom ini dapat dibagi menjadi sistem saraf simpatetik dan sistem saraf
                               parasimpatetik.

                                      Sistem  saraf simpatetik  dan sistem saraf parasimpatetik  memiliki

                               pengaruh  yang  berlawanan  terhadap  organ  yang  dipengaruhinya.  Kita
                               menyebutnya  efek  antagonistis.  Rangsang  saraf  simpatetik  cenderung

                               meningkatkan  atau  mempercepat  kerja  organ,  sedangkan  rangsang  saraf

                               parasimpatetik sebaliknya. Rangsang saraf simpatetik berperan saat tubuh
                               aktif  atau  stres,  sedangkan  rangsang  saraf  parasimpatetik  berperan  saat

                               tubuh beristirahat. Contoh kerja saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik
                               dapat dilihat pada (Tabel.2).

                        Tabel  2.  Efek  Antagonis    Sistem  Saraf  Simpatetik  Dan  Sistem  Saraaf
                                  Parasimpatetik

                         Sistem Saraf Simpatetik                    Sistem Saraf Parasimpatetik
                         Memingkatkan laju jantung                  Menurunkan laju detak jantung
                         Meningkatkan tekana darah                  Menurunkan tekanan darah
                         Meningkatkan     laju   tekanan     udara  Menurunkan laju pertukaran udara
                         (pernapasan)                               (pernapasan)
                         Melebarkan pupil                           Menyempitkan pupil
                         Tidak  berpengaruh  terhadap  sekresi  air  Meningkatkan sekresi air mata
                         mata
                         Kontraksi otot sfingter kantong kemih      Relaksasi  otot  sfingter  kantong
                                                                    kemih
                         Relaksasi dinding kantong kemih            Kontraksi dinding kantong kemih
                         Meningkatkan produksi keringat             Tidak     berpengaruh     terhadap
                                                                    produksi keringat
                        (Pujiyanto, 2023).















                                                              17
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40