Page 51 - Nurrahmi (1 Juni 2025 BR)_Neat

LKPD ELEKTRONIK INTERAKTIF SISTEM KOORDINASI

b. Lapisan Dermis (Kulit Jangat)

Lapisan dermis mengandung kelenjar keringat (glandula sudorifera)
dan akar rambut. Akar rambut memiliki hubungan dengan serabut saraf,

pembuluh darah, serta otot penegak rambut. Di dalam lapisan dermis juga
terdapat sebagian besar sel-sel reseptor yang sejajar dengan pembuluh darah

dan kelenjar minyak (glandula sebasea).

Ujung-ujung sel saraf sensori (reseptor) yang terdapat di dalam kulit
ada yang terbungkus kapsul (dinamakan korpuskel) dan ada yang tidak

terbungkus kapsul (disebut ujung-ujung saraf bebas). Tiap ujung sel saraf

sensori mendeteksi rasa yang berbeda.
Reseptor pada kulit dibedakan menjadi:

1) reseptor untuk sentuhan (korpuskel Meissner): terletak di dekat
permukaan kulit, tetapi masih di dalam lapisan dermis

2) reseptor untuk tekanan (korpuskel Pacini): terletak agak dalam di lapisan
dermis

3) reseptor untuk panas (ujung saraf Ruffini): berbentuk ujung-ujung saraf

bebas, terletak di lapisan epidermis
4) reseptor untuk dingin (ujung saraf Krausse): berbentuk ujung-ujung saraf

bebas, juga terle-tak di lapisan epidermis
5) reseptor untuk rasa nyeri: berupa ujung saraf tanpa selaput yang terletak

di lapisan epidermis.

D. Indra Pengecap

Indra pengecap pada manusia tersusun atas sel-sel reseptor pengecap yang
terdapat di lidah. Lidah merupakan organ yang tersusun atas otot dan terdapat di

dalam rongga mulut. Selain di lidah, sel-sel reseptor pengecap juga terdapat di

langit-langit mulut. Sel-sel reseptor pengecap bukan merupakan sel saraf,
melainkan suatu sel yang terspesialisasi menjadi reseptor dan memiliki mikrovili

pada ujungnya. Pada bagian terdapat ujung-ujung sel saraf gustatori.

33