Page 29 - KIKI LUCKY NOVALIA_MODUL FLUIDA&MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 29
9. Persamaan Bernouli Dalam Aliran Banjir
Pada konsep fluida statis diperoleh bahwa tekanan fluida sama pada setiap
titik yang memiliki ketinggian yang sama sedangkan dari konsep fluida
dinamis diperoleh bahwa banyaknya fluida yang mengalir melalui pipa kecil
maupun besar adalah sama. Dari kedua konsep tersebut, diperoleh : 1) aliran
fluida pada pipa kecil kecepatannya lebih besar dibanding aliran fluida pada pipa
besar, 2) tekanan fluida paling besar terletak pada bagian yang kecepatan alirannya
paling kecil dan tekanan paling kecil terletak pada bagian yang kecepatannya
paling besar. Pernyataan ini dikenal dengan Persamaan Bernoulli, dirumuskan :
P + ½.ρ.v² + ρ.g.h = konstan.
Dengan: P = Tekanan (N/m ), ρ = massa jenis (kg/m ), v = kecepatan aliran (m/s),
3
2
h = ketinggian (m).
Gambar disamping merupakan Embung
Desa yang berada di Desa Tanjung
Alam. Fungsi Embung adalah sebagai
tempat penyimpanan sementara air
hujan untuk mencegah banjir. Debit air
sungai dapat diatur melalui pintu
saluran air. Pada musim kemarau
embung akan menyediakan air yang
Gambar 12. Embung Desa Tanjung Alam telah disimpan selama musim hujan.
Sumber : Dokumen Pribadi 2020
Menurut Prinsip Bernoulli pada suatu aliran fluida, peningkatan pada
kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut.
Prinsip inilah yang digunakan dalam membuat konstruksi suatu dam, tanggul atau
bendungan. Apabila aliran air membentur dinding dam/bendungan maka
kecepatannya akan berubah, sehingga akan menyebabkan perubahan tekanan
pada dinding dam/bendungan. Apabila konstruksinya tidak tepat maka akan
menyebabkan dinding dam/bendungan menjadi jebol/pecah (Dam-break).
FLUIDA DAN MITIGASI BENCANA BANJIR 21