Page 46 - EBOOK EKOSISTEM
P. 46
Secara alami, belerang terkandung di dalam tanah dalam bentuk mineral tanah.
Selain itu, aktivitas vulkanik gunung berapi, sumber air panas yang mengandung belerang,
serta hasil dari pembakaran bahan bakar fossil turut menyumbang ketersediaan sulfur di
atmosfer dalam bentuk gas SO2. Ketika gas ini berada di udara akan mengalami oksidasi
menjadi gas sulfat (SO4). Kemudian gas sulfat akan kembali ke bumi bersama air hujan dan
salju (deposisi). Proses pembusukan organisme oleh dekomposer (Aspergillus spp.,
Neurospora spp., dan Escherichia spp., dan sebagainya) juga akan menghasilkan sulfur dalam
bentuk gas yang dilepaskan ke atmosfer atau masuk ke dalam tanah dalam wujud H2S. Gas
H2S yang ada di tanah akan direduksi menjadi unsur tunggal S. Kemudian unsur tunggal
tersebut akan memasuki fase oksidasi dengan bantuan bakteri Thiobacillus denitrificans dan
Thiobacillus thiooxidans diubah menjadi SO4. SO4 dalam tanah akan tereduksi kembali
menjadi H2S oleh bakteri Thiobacillus thioparus.
E-book Interaktif Ekosistem untuk Melatihkan Kemampuan Literasi Digital 37