Page 11 - MODUL PAPJDM KD 3.1-inna
P. 11
g. Bukti Kas Keluar (BKK)
Bukti kas keluar merupakan bukti untuk mencatat transaksi pengeluaran uang
tunai, membayar utang, dan membayar beban. Dengan adanya pengeluaran uang kas
tersebut, perusahaan mendapat bukti transaksi, misalnya kuitansi, faktur, dan nota
kontan. Bukti transaksi tersebut merupakan lampiran atau bukti pendukung bukti kas
keluar.
2. Penyimpanan Dokumen Trasnsaksi
Penyimpanannya harus tertib agar mudah untuk mencari apabila dibutuhkan, juga agar
tidak mudah rusak. Dewasa ini, sistem penyimpanan dokumen semakin canggih sehingga
memudahkan penggunanya. Peralatan penyimpanan dokumen transaksi adalah sebagai
berikut:
a. Lemari arsip, digunakanuntuk menyimpan dokumen transaksi yang terbuat dari kayu,
alumunium atau baja tahan api. Lemari terdiri dari dua jenis, yaitu:
1) Filling cabinet. Lemari jenis ini memiliki beberapa laci umumnya 4 sampai 5 laci
yang digunakan untuk menyimpan dokumen transaksi secara tegak lurus dari atas
ke bawah (vertikal).
2) Lateral filling cabinet. Lemari jenis ini mampu menyimpan lebih banyak dokumen
transaksi. Dokumen transaksi dalam lemari arsip ini disimpan secara berdiri
(lateral) dan biasanya disusun berderet menyamping.
b. Map arsip, jenis masp yang digunakan untuk mengarsipkan dokumen transaksi adalah
sebagai berikut:
1) Stopmap folio. Map ini memiliki daun penutup pada setiap sisinya yang berfungsi
untuk menopang surat yang diletakkan di dalam map agar tidak berjatuhan.
2) Map snelhecter. Map ini tidak memiliiki daun penutup, tetapi terdapat penjepit di
bagian tengah yang digunakan untuk menopang surat.
3) Folder. Map ini berupa llipatan kertas tebal atau plastik dengan tab (bagian
menonjol di sebelah atas), tanpa daun penutup atau penjepit di bagian tengah.
Dokumen transaksi yang disimpan dalam folder biasanya sudah siap untuk
dimasukkan ke dalam kotak arsip atau filling cabinet.
4) Hanging folder. Map ini hampir sama dengan folder, tetapi memiliki besi
penggantung yang dapat dipasangkan dalam filling cabinet.
5) Ordner. Ordner adalah map besar yang terbuat dari karton yang sangat tebal. Di
dalam ordner terdapat besi penjepit yang dapat memuat sekitar 500 lembar
dokumen transaksi. Sebelum dimasukkan ke dalam ordner, dokumen transaksi
harus lebih dulu dilubanggi menggunakan perforator.
6) Alat sortir, alat ini digunakan untuk memisahkan penyimpanan dokumen transaksi
sesuai dengan jenisnya.
7) Guide atau sekat. Guide adalah sekat yang terbuat dari karton atau plastik tebal
yang berfungsi sebagai pembatas atau penyangga agar penyimpanan dokumen
transaksi rapi dan teratur.
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dangang untuk SMK Kelas XI 11