Page 8 - MODEL DAN IDENTITAS KARAKTER MUHAMMADIYAH
P. 8

SIFAT DAN IDENTITAS


                          Gerakan Islam, Dakwah Amar makruf nahi munkar dan

                          tajdid

                          Dalam beragama Muhammadiyah selalu memperlihatkan
                          sikap wasathiyah (tengahan) dan tidak ghulul (ekstrim)


                          Memandang Islam sebagaai agama yang berkemajuan (
                          Dinul hadharah) dan mengandung kesatuan yang utuh


                          Tajdid       atau      pembaharuan             cendernng         seimbang

                          antara pemurnian (purifikasi) dan pembaruan/pengem
                          bangan (modernisasi, dinamisasi).



                          ideologi Gerakan Muhammadiyah mengenepankan
                          penerapan nilai-nilai dan prinsip Islam dalam

                          kehidupan dan lebih berorientasi pada pembentukan
                          masyarakat Islam


                          corak Islam yang mengedepankan amaliyah yang
                          terlembaga dan terorganisasi sebagai perwujudan
                          dan keyakinan dan pemahaman Islam dalam

                          Muhammadiyah, sehingga Islam termanifestasikan
                          secara konkrit.



                          perjuangan Muhammadiyah lebih memilih jalur
                          dakwah di bidang kemasyaraakatan
                          menjalankan peran-peran kebangsaan


                          Muhammadiyah              menerima          Negara        Republik

                          Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
                          Undang Dasar 1945 sebagai Negara bangsa


                          sejalan dengan Kepribadian Muhammadiyah, dalam

                          memperjuangkan sesuatu lebih mengedepankan

                          sikap        toleran,        demokratis,            damai,          cerdas,
                          bekerjasama dengan golongan manapun untuk

                          kebaikan, kuat dalam prinsip tetapi luwes dalam

                          cara, menjauhi konfrontasi apalagi kekerasan.
   3   4   5   6   7   8   9   10