Page 8 - Monitoring Isu nasional Periode 27-31 Desember 2021
P. 8
Isu 1
Pemerintah Dorong
Pengentasan Kemiskinan
Ekstrem
Identifikasi Isu
Pemerintah mendorong kemiskinan eksterm segara dituntaskan, Presiden Joko
Widodo menargetkan pada tahun 2024 harus mengentaskan kemiskinan ekstem
pada angka 0 persen.
Untuk tahun 2022, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah akan
memperluas cakupan dengan menanggulangi kemiskinan ekstrem di 212
kabupaten/kota di 25 provinsi dengan 147 kabupaten/kota berada di wilayah
pesisir. Dari 147 kabupaten/kota di wilayah pesisir, terdapat sekitar 1,3 juta
penduduk miskin ekstrem yang akan ditangani atau 12,48 persen dari total
penduduk miskin ekstrem di Indonesia yang mencapai 10,86 juta jiwa. Program
penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir pada 2022 akan dilakukan
dengan fokus pada perluasan pemberdayaan dan peningkatan pendapatan
masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan bahwa
program penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir tidak terpisahkan
dari program penanggulangan kemiskinan ekstrem secara umum. Seperti
pembangunan infrastruktur dasar, program padat karya tunai, bantuan
permodalan dan pembiayaan UMKM, serta program produktif terkait akses
pekerjaan. Selain itu, program yang juga akan dioptimalkan adalah Kredit Usaha
Rakyat (KUR), Kartu Prakerja, pembangunan Kampung Nelayan Maju, dan
Kampung Perikanan Budidaya.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan untuk
membangun Kampung Nelayan Maju, pihaknya berkolaborasi dengan K/L terkait,
seperti Kementerian PUPR untuk penyediaan infrastruktur dan perumahan.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta mengatakan, pemerintah
juga akan melakukan diversifikasi ekonomi dengan cara peningkatan nilai tambah.
Dengan demikian, pelaku usaha tidak lagi bergantung pada sumber daya alam
yang begitu saja, tapi juga bisa mengelolanya untuk bisa menghasilkan nilai
tambah lebih.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
Taufiq Budi Santoso mengatakan pemberdayaan dengan pendampingan menjadi
salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem, selain penyaluran BLT.
7 *) Kronologis Isu lengkap di bagian lampiran.