Page 12 - flip
P. 12
Setelah ekspedisi yang dipimpin oleh Jacob van Neck tersebut
berhasil, semakin banyak ekspedisi-ekspedisi lain yang datang ke
nusantara. Pada tahun 1601, terdapat 14 kapal dari ekspedisi
berbeda bersiap menuju nusantara. Banyaknya para pedagang
Belanda di Nusantara tersebut, menimbulkan persaingan antar
pedagang Belanda. Sehingga menyebabkan kenaikan harga dan
meningkatnya pasokan rempah-rempah yang sama. Keadaan ini
menyebabkan harga rempah rempah di Eropa menjadi turun. Oleh
karena itu, untuk menghentikan persaingan antar pedagang
Belanda tersebut, dibentuklah perserikatan dagang (VOC) untuk
menghimpun perusahaan perusahaan dagang Belanda (Nurjaman,
2019: 71).
B. Perkembangan Penjajahan Bangsa Belanda
Awal mula penjajahan bangsa Belanda di Indonesia ditandai
dengan berdirinya VOC. Dimana VOC merupakan organisasi
dagang pertama yang dibentuk tahun 1602. Keberhasilan VOC
melakukan monopoli perdagangan rempah rempah, memberikan
banyak keuntungan bagi negeri Belanda. Bahkan pada masa
kejayaannya, VOC hampir menguasai seluruh wilayah nusantara.
Hal ini menyebabkan kedudukan VOC semakin kuat. Namun
menjelang abad ke-18, VOC dibubarkan akibat banyaknya
korupsi dan utang. Setelah resmi dibubarkan, kekuasaan wilayah
Hindia Belanda diambil alih oleh Pemerintah Negeri Belanda.
Pada tahun 1794, Negeri Belanda dan seluruh daerah jajahan
Belanda jatuh ke tangan Prancis. Sehingga sejak saat itu,
Indonesia berada di bawah kekuasaan Prancis. Adapun untuk
mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris, Pangeran
Louis