Page 8 - C_Asas Black_Salsabilla Maharani_K2321063
P. 8
perhitungannya digunakan sebagai nilai dari (mair
panas)
7. Percobaan tahap I selesai. Buanglah air yang telah selesai
dipakai dalam kalorimeter pada wadah pembuangan air
Tahap II: Mengukur kalor jenis bahan/zat
1. Wadah pencampuran + pengaduk ditimbang
dalam keadaan kosong dalam neraca teknis.
Namakanlah hasil penimbangan ini Mkm
2. 100 ml air diambil dan dituangkan dalam wadah
pencampuran + pengaduk kemudiand itimbang.
Hasil penimbangan ini dinamakan sebagai
mair+km. Dari data ini anda didapatkan massa air
100 ml dengan mengurangi mkm+air oleh mkm
3. Temperatur air diukur dalam wadah pencampuran
dengan menggunakan termometer, temperatur ini
dinamakan sebagai T(awal km) dianggap sama
dengan T(awal air).
4. Bahan/zat yang akan diukur kalor jenisnya diambil
lalu ditimbang bahan tersebut dan disebut sebagai
mm.
5. Bahan yang sudah ditimbang ditimbang,
kemudian dimasukkan ke panci yang berisi air
hingga terendam kemudian panaskan selama 15
menit.
6. Kompor dimatikan dan suhu air di dalam panci
dihitung sebagai nilai T(awal material). Serta
bahan secepat mungkin dimasukkan ke dalam
wadah kalorimeter dan segera ditutup lalu diaduk
perlahan kemudian suhu campuran yang tertera
pada termometer dicatat.