Page 4 - Riset awal Amelia H.S. - 315160015_Neat
P. 4
dwelling
Hunian merupakan kebutuhan dasar manusia. Hunian yang
berrfungsi sebagai tempat perlindungan, terus berkembang
mengikuti jaman dan kemajuan teknologi. Untuk menciptakan
hunian yang nyaman, kita harus memperhatikan hubungan antara
hunian itu dengan lingkungan sekitarnya, termasuk budaya dan
kebiasaan yang ada pada masyarakat. Selain itu, Hunian yang ideal
juga tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan penghuninya.
Dwelling sendiri berhubungan dengan merawat, mengenal,
menghargai, menurut Heidegger (Dreyfus, 1993). Hunian dan
manusia yang tinggal di dalamnya akan memiliki suatu ikatan yang
timbul karena digunakan dalam waktu yang lama dan
berkepanjangan. Pandangan tentang dwelling ini tidak bisa
dipahami dan diterapkan dengan benar jika kita menganggap
arsitektur sebagai konstruksi sebagai tempat berlindung dan
tinggal.
tinggal. Jadi untuk mewujudkan konsep dwelling yang baik harus
memikirkan kembali tentang arti dari tempat tinggal itu bagi
penghuninya.
Keadaan lingkungan di sekitar dipengaruhi oleh
kesejahteraan orang dan keputusan keputusan yang akan diambil,
dan akhirnya akan membentuk hubungan sosial dengan masyarakat
sekitar. Lingkungan yang baik akan membangun pribadi yang positif
dan tempat tinggal yanng kondusif bagi penghuninya. Kualitas
keputusan manusia tergantung pada lingkungan di mana mereka
berada. Budaya yang ada di lingkungan dan budaya dari setiap
pribadi mempengaruhi perilaku dan cara pandang terhadap suatu
pribadi
hal. Hal ini perlu di perhatikan sehingga hunian dapat
menyesuaikan dengan kebutuhan penghuni. Arsitek sendiri
berperan dalam menciptakan tempat yang kondusif bagi manusia
dan sekitarnya. Arsitektur dapat mempengaruhi emosi penghuninya
seperti menenangkan suasana hati dan memenuhi kebutuhan.
Tujuan utama arsitektur adalah untuk meningkatkan nilai manusia
saat hidup dan melakukan kegiatan.
s
a