Page 21 - e-modul termodinamika_fiks
P. 21
Kontruktivitisme dan inquiry
Mesin Carnot
Siklus adalah suatu rangkaian sedemikian rupa sehingga akhirnya kembali kepada keadaan
semula. Berdasarkan percobaan joule diketahui bahwa tenaga mekanik dapat seluruhnya diubah
menjadi energi kalor. Metode efisiensi Sadi Carnot ini selanjutnya dikenal sebagai siklus Carnot.
Siklus Carnot terdiri atas empat proses, yaitu dua proses isotermal dan dua proses adiabatik.
Gambar 5. Siklus Carnot
Siklus Carnot merupakan dasar dari mesin ideal yaitu mesin yang memiliki efisiensi
tertinggi yang selanjutnya disebut Mesin Carnot. Usaha total yang dilakukan oleh sistem untuk
satu siklus sama dengan luas daerah di dalam siklus pada diagram P - V. Efisiensi mesin Carnot
merupakan efisiensi yang paling besar karena merupakan mesin ideal yang hanya ada di dalam
teori. Artinya, tidak ada mesin yang mempunyai efisien melebihi efisiensi mesin kalor Carnot.
Berdasarkan persamaan di atas terlihat efisiensi mesin kalor Carnot hanya tergantung pada suhu
kedua tandon atau reservoir. Untuk mendapatkan efisiensi sebesar 100%, suhu tandon T2 harus =
0 K. Hal ini dalam praktik tidak mungkin terjadi. Oleh karena itu, mesin kalor Carnot adalah mesin
yang sangat ideal. Hal ini disebabkan proses kalor Carnot merupakan proses reversibel. Sedangkan
kebanyakan mesin biasanya mengalami proses irreversibel (tak terbalikkan)
Mesin Carnot
“Tidak ada mesin yang bekerja di antara dua tandon panas
yang tersedia yang dapat lebih efesien daripada mesin
reversible yang bekerja di antara kedua tandon tersebut”
15