Page 9 - E-Modul Virus Flip PDF
P. 9
Semenjak pandemi Covid-19 pada akhir 2019, kata virus hampir setiap hari
muncul dalam berita atau infografis di media massa. Akibat virus ini pula kalian
melakukan physical distancing atau pembatasan jarak terhadap sesama, lebih sering
tinggal di rumah, belajar secara daring dari rumah, dan jika terpaksa harus keluar
rumah wajib mengenakan masker dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir atau alternatifnya dengan hand sanitizer atau pembersih tangan beralkohol.
Virus ini tidak kasat mata, tetapi sangat berbahaya.
Seperti apakah virus itu? Apakah virus tergolong
makhluk hidup? Bagaimana bentuknya?
Nah, virus adalah elemen genetik yang hanya bisa berkembang biak di dalam
sel hidup, yang disebut sel inang. Karena tidak dianggap sebagai makhluk hidup, virus
bergantung pada sel inang untuk mendapatkan energi, sehingga mereka disebut
parasit intraseluler obligat (Madigan et al., 2019). Virus seringkali dinamakan sebagai
partikel kecil, bukan sebagai sel karena virus bukanlah sel. Berbeda dengan bakteri
dan organisme lain yang memiliki inti sel, organel, serta sitoplasma, virus hanya
mengandung DNA atau RNA saja (Black, 2012). Itulah sebabnya virus harus
menginfeksi sel inang dan memprogram ulang fungsinya agar dapat menghasilkan
komponen yang dibutuhkan untuk membentuk partikel virus baru.
Pernahkah kalian berinteraksi dengan teman atau anggota keluargamu yang
mengalami flu dan beberapa hari kemudian kalian juga mengalami gejala flu?
Penularannya cepat dan tanpa kalian sadari, bukan? Seperti yang kalian ketahui
bahwa flu disebabkan oleh virus.
E-MODUL VIRUS || SMA/MA KELAS X 8