Page 22 - E-MODUL TERMOKIMIA BERBASIS GDL
P. 22
E-Modul Termokimia
Berbasis Guided Discovery Learning
panas adalah energi yang dihasilkan dari gerakan acak dari partikel-
partikel seperti atom, ion atau molekul di dalam suatu materi (zat).
Sedangkan energi potensial adalah energi yang besarnya
ditentukan oleh kedudukan benda atau materinya, contohnya seperti
ketinggian benda. Contohnya saja sebuah batu yang berada di puncak
gunung akan mempunyai energi potensial yang berbeda dan lebih besar
dari batu yang berada di kaki gunung. Salah satu contoh energi
potensial adalah energi kimia. Mengapa demikian? Energi kimia
merupakan energi yang tersimpan dalam materi yang besarnya
ditentukan oleh struktur dan jenis dari atom penyusunnya. Kemudian
apabila suatu zat atau materi mengalami perubahan struktur akibat
dari reaksi kimia, maka energi tersebut akan dilepas, disimpan, atau
diubah ke bentuk energi lainnya. Perubahan energi ini tidak berakibat
pada hilangnya energi. Hal ini sesuai dengan asas hukum kekekalan
energi, bahwa energi alam semesta adalah tetap.
Hampir semua reaksi kimia melepas atau menyerap energi,
umumnya energi yang dilepas atau diserap dalam bentuk kalor. Apa itu
kalor? Kalor disini dapat didefinisikan sebagai energi panas. Menurut
hukum ke-0 termodinamika, energi panas akan berpindah dari benda
yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah.
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah dari satu
benatuk ke bantuk lainnya. Energi yang ada dalam sistem mempunyai 2
komponen yaitu: energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik
adalah energi yang dihasikan oleh benda yang bergerak sedangkan
energi potensial adalah energi yang ada akibat posisi benda dan
15
Kelas XI SMA/MA Semester Ganjil