Page 24 - Modul Fisika Kelas XII KD 3.7
P. 24

Uraian Materi   24




                            Jika jumlah lilitan primer N1, jumlah lilitan sekunder N2 dan tegangan primer V1,
                            tegangan  sekunder V2, serta masing-masing lilitan dialiri arus listrik sebesar I1 dan
                            I2, maka berlaku hubngan persamaan:

                                     V1  N1  =  I2
                                      =
                                   V2   N2    I1


                            Efisiensi transformator dapat ditentukan dengan persamaan:

                                      p
                                   =   2  x 100%
                                       P2

                                      V .I
                                   =   2   2  x 100%
                                       V1.I1

                            Dengan
                            V1  :  Tegangan primer  (V)
                            V2  :  Tegangan sekunder (V)
                            N1 :  Jumlah lilitan primer
                            N2 :  Jumlah lilitan sekunder
                            I1    :  Arus primer (A)
                            I2    :  Arus sekunder (A)
                            P1  :  Daya masukan/input (W)
                            P2  :  Daya keluaran/output (W)
                             :    Efisiensi transformator (%)



















                                               Gambar 9: Berbagai jenis Transformator
                                          (Sumber: https://panduanteknisi.com/pengertian-
                                                transformator-dan-cara-kerjanya.html)


                            Sesuai  fungsinya  maka  transformator  dibedakan  menjadi  dua  yaitu
                    transformator step up dan step down.

                            a.  Transformator Step Up
                               Transformator  ini  dugunakan  untuk  menaikkan  tegangan,  artinya  tegangan
                               yang  dihasilkan  pada  kumparan  sekunder  akan  lebih  besar  dibandingkan
                               dengan tegangan pada kumparan primer/input. Jadi V2 > V1. Untuk membuat
                               transformator maka jumlah lilitan sekunder harus lebih besar daripada jumlah
                               lilitan primer, N2 > N1.

                    @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN                 24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29