Page 16 - INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS COMMAND LINE INTERFACE
P. 16
Hingga kini, perkembangan Linux didukung oleh lisensi yang digunakan oleh Linux
yaitu GNU GPL (GNU General Public License. Lisensi tersebut memungkinkan suatu
software (termasuk sistem operasi) untuk digunakan dan disebarluaskan secara bebas,
dimana pengguna atau penerima software berhak untuk menerima source code dari
software tersebut beserta hak-hak yang diizinkan oleh pembuat aslinya. Itu mengapa, Linux
termasuk salah satu dari macam-macam sistem operasi open source terpopuler sampai saat
ini.
Software tersebut dapat dimodifikasi atau digunakan di dalam software lain, dimana
lisensi dari software yang telah diubah atau software baru tetap mengacu pada lisensi GNU
GPL . Pembuat asli source code dari software tersebut hanya bertanggungjawab pada
source code buatannya dan tidak bertanggungjawab terhadap akibat yang disebabkan dari
perubahan software tersebut. Penyebarluasan software yang telah diubah pun harus tetap
mencantumkan pembuat asli, source code, kode perubahan yang ditambahkan, dan
penanggungjawab dari perubahan tersebut. Dengan GPL, bukan berarti tidak
memperbolehkan software tersebut untuk dikomersialkan (dipungut harga jual), setidaknya
biaya dari pengguna dapat dipungut dari biaya salinan media distribusi.
Macam-macam perubahan dari Linux sendiri biasa dikenal dengan nama Distro.
Banyak distro-distro Linux yang menawarkan keunggulan di hal tertentu, contohnya seperti
Debian, Ubuntu, Linux Mint, Slackware, RedHat, KaliLinux, dan lainnya. Nah, dari tiap
distro tersebut, ternyata juga memiliki beberapa macam. Salah satunya, jenis-jenis Linux
Debian yang pernah kami bahas di situs ini.
10