Page 8 - INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS COMMAND LINE INTERFACE
P. 8

B. PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI BERBASIS CLI




                       CLI pertama kali digunakan secara luas sekitar tahun 1960-an. Pada saat itu, input
               device  yang  digunakan  hanyalah  keyboard  dan  layar  komputer  baru  bisa  menampilkan

               informasi berupa teks. Sistem operasi seperti MS-DOS menggunakan CLI sebagai standar
               interface untuk user.


























                       Untuk melakukan sejumlah task, user harus mengetikkan perintah (command) di CLI.
               Beginilah satu-satunya cara untuk ‘berkomunikasi’ dengan komputer kala itu. Setelah perintah

               diketik,  hasil  yang  ditampilkan berupa  informasi berbasis  teks  atau  tindakan  tertentu  yang

               dijalankan komputer. Kuncinya, jangan sampai mengetik perintah yang salah.
                       Apabila user menggunakan perintah yang salah, besar kemungkinan ia akan menghapus

               file yang salah atau tidak sengaja menutup program yang sedang berlangsung. Inilah yang
               menjadi kekurangan utama CLI. Setelah bertahun-tahun hanya menggunakan keyboard dengan

               risiko  salah  pengetikan  perintah  yang  juga  cukup  tinggi,  akhirnya  diciptakanlah  mouse.
               Penemuan mouse menjadi awal dari metode point-and-click, cara baru untuk berkomunikasi

               dengan komputer.

                       Metode ini dinilai lebih aman bagi user pemula karena mereka tidak harus berurusan
               dengan  CLI.  Meski  demikian,  tetap  saja  command  line  interface  punya  banyak  kelebihan.

               Selain  itu,  sistem  operasi  mulai  mengembangkan  cara  komputasi  (computing)  yang  lebih
               menarik dengan menggunakan GUI (Graphical User Interaction). GUI sendiri sudah cukup

               fenomenal  karena  memberlakukan  pemakaian  button  (tombol)  dan  menu  dalam
               mendeskripsikan sejumlah perintah yang spesifik. Metode ini pun terbukti sangat intuitif.




                                                            2
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13