Page 31 - SISTEM OPERASI BERBASIS GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI)
P. 31
1. Primary Partition
Primary Partition merupakan partisi utama sebagai penyimpanan file installer dari
aplikasi, page life, crush dump atau boot yang berkaitan dengan pengoperasian sistem
komputer. Primary Partition merupakan drive diakses pertama kali pada saat booting oleh
komputer.
2. Extended partition
Extended partition juga termasuk partisi utama hanya saja Partisi Extended tidak
mengolah data secara langsung tapi berfungsi mengatasi keterbatasan pada partisi
hardisk. Partisi Extended tidak perlu di isi data, tapi hanya sebagai logical saja.
3. Logical Partition
Logical Partition adalah bagian dari Extended partition yang biasanya digunakan untuk
menyimpan data pengolahan pada komputer. Logical Partition dapat berjumlah lebih dari
satu, bisa 2, 3, 4 atau lebih.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan skema dibawah ini.
1. Cara Membagi Partisi Hardisk yang Masih Kosong
Pada kondisi pertama ini mungkin agak mudah membagi partisinya. Selain kondisi
hardisk yang masih kosong, sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan data, kita juga
bisa menentukan berapa kapasitas yang akan dibagi untuk masing-masing partisi.
Misalnya, kita punya hardisk 500GB, mudah saja membaginya. Karena kemungkinan
besar tidak akan banyak software yang kita install, kita akan gunakan 100GB Untuk system
(Partisi C) dan sisanya bisa kita gunakan untuk penyimpanan data-data biasa (Bisa dalam
satu partisi ataupun dibagi menjadi dua partisi , D:\ dan E:\). Namun, jika kamu merasa
membutuhkan banyak space untuk drive C:\ (karena kebutuhan software-nya sangat besar)
kamu bisa sesuaikan, mungkin butuh 150GB atau 200GB atau bisa lebih besar lagi untuk
dialokasikan ke drive C. Sekali lagi, ini masalah kebutuhan.
25