Page 30 - LKS Usaha dan Energi Revisi Fix
P. 30

LKS FISIKA
                                                                                 SMA Kelas X Semester 2

                       Terdapat tiga proses konversi energi pada PLTA. Proses konversi energi dimulai dari
               energi potensial (berhubungan dengan ketinggian) dari air pada reservoir yang berubah menjadi

               energi  kinetik  translasi  (berhubungan  dengan  perpindahan)  saat  air  bergerak
               menuju powerhouse dalam saluran air. Kemudian energi kinetik translasi dikonversi menjadi

               energi kinetik rotasi (berhubungan dengan putaran) saat turbin berputar akibat dari pergerakan

               aliran air.



                                Mari Tingkatkan Literasi Teknologi

                                            dan literasi Data

                            Setelah Ananda memperhatikan penjelasan di atas. Silahkan Ananda mencari

                     referensi  mengenai  desain  alat  pembangkit  listrik  sederhana  dengan  memanfaatkan
                     internet, kemudian rancanglah alat tersebut dan presentasikanlah prinsip kerja dari alat

                     yang Ananda buat di depan kelas.



                          Mathematics



               Teknologi  PLTA  ini  menerapkan  prinsip  energi  potensial  dan  energi  kinetik.  Adapun

               persamaan yang terkait dengan PLTA ini dapat dituliskan sebagai berikut:

                                                            =     ℎ


                                                             1
                                                                  2
                                                           =      
                                                             2
               Dimana:


               EP      = energi potensial (J)
               m       = massa benda (Kg)

                                                 2
               g       = percepatan gravitasi (m/s )
               h       = ketinggian benda terhadap acuan (m)
               Ek      = energi kinetic (J)

               v       = kecepatan benda (m/s)





                                                         23
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35