Page 11 - Gempa Bumi dan Gunung Api Oleh Riana Fashya

Banyak sekali makhluk hidup dan tak hidup yang menempati litosfer ini

seperti manusia, hewan, tumbuhan, air, tanah dan lain sebagainya atau bisa
kita sebut ekosistem. Salah satu manfaat dari ekosistem ini yaitu mampu

membantu mengurangi resiko terjadinya bencana, lho! Seperti banjir, tanah
longsor dan letusan gunung api. Tumbuhan serta aliran sungai dapat

menghambat lahar panas untuk sampai ke permukiman. Meskipun, peran
tumbuhan tidak terlalu besar. Selain itu, hewan juga dapat dijadikan sebagai

indikator bila terjadi bencana. Biasanya, ketika gunung berapi akan erupsi,

hewan-hewan akan turun dari gunung ke daerah permukiman warga.

B. Lempeng Tektonik

Kerak bumi atau litosfer dapat diibaratkan sebagai rakit yang sangat kuat,
padat dan dingin yang mengapung diatas astenosfer atau mantel bumi. Kerak

bumi ini menutupi seluruh permukaan bumi, akibatnya arus konveksi atau
energi panas yang mengalir di astenosfer membuat kerak bumi pecah menjadi

beberapa bagian yang disebut lempeng tektonik. Arus konveksi menjadi

sumber kekuatan utama dalam pergerakan lempeng tersebut atau dapat
dikatakan bahwa lempeng-lempeng tersebut dapat bergerak karena adanya

energi panas pada astenosfer dibawah kerak bumi. Nah, pergerakan lempeng

tektonik itu terbagi menjadi tiga macam yaitu:

1. Konvergen (saling bertumbukan)

X

Gambar 3. Konvergen

Sumber : https://roboguru.ruangguru.com

2 | G u n u n g A p i d a n G e m p a B u m i