Page 21 - MODUL AJAR EKONOMI CP 1
P. 21
✓ Adat istiadat
✓ Peradaban
✓ Pendapatan
H. Biaya Peluang
Salah satu cara untuk menentukan pilihan yang tepat untuk menetapkan alternative yang
paling menguntungkan adalah dengan mempertimbangkan biaya peluang. Biaya peluang adalah
segala sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu. Di kehidupan sehari-hari pun tidak
jarang kita dihadapkan dengan istilah tersebut. Misalnya saat budget hanya cukup untuk beli tas, ada baju
dengan harga yang sama. Pada saat Anda memilih salah satu diantaranya, artinya Anda telah melewatkan
satu kesempatan demi meraih kesempatan lainnya. Kondisi tersebut juga merupakan salah satu contoh biaya
peluang atau opportunity cost dalam kehidupan sehari-hari. Adapun manfaat perhitungan biaya peluang
secara umu adalah sebagai berikut.
1. Membantu penghitungan biaya modal untuk usaha. Sebab opportunity cost memberi
kesempatan untuk mempertimbangkan dengan lebih matang.
2. Mempermudah penentuan skala prioritas dalam usaha. Prioritas dalam usaha amat
dibutuhkan untuk menghindari risiko kerugian.
3. Membantu menghemat kas usaha. Sebab dengan adanya opportunity cost ini, akan memilih
peluang yang lebih penting dan menguntungkan.
4. Menjadi alternatif terbaik bagi usaha dalam menetapkan anggaran maupun keputusan yang
berkaitan dengan kelangsungan usaha kedepannya.
Selain itu, perhitungan biaya peluang juga memiliki manfaat di bidang usaha, diantaranya:
1. Memberikan Anda peluang untuk bisa menjalankan usaha yang minim resiko dengan
prospek yang lebih menjanjikan kedepannya
2. Lebih mudah dalam menghitung perkiraan modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha
3. Membantu menentukan prioritas dalam usaha dengan lebih mudah. Sebab Anda bisa
membandingkan kemungkinan keuntungan yang bisa didapatkan
4. Membantu menekan pengeluaran usaha yang kurang atau tidak penting. Ini masih
dipengaruhi oleh adanya penentuan prioritas dalam usaha Anda
I. Skala Prioritas
Skala prioritas dapat dikatakan sebagai suatu keadaan untuk menentukan urgensi dari kebutuhan atau
pekerjaan yang harus dahulukan. Cara ini dianggap efektif untuk menyelesaikan berbagai macam masalah
yang dihadapi. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi skala prioritas adalah:
1. Pendapatan
Adanya perbedaan pendapat di sini dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan kebutuhan
yang harus dipenuhi. Umumnya individu yang memiliki pendapatan lebih tinggi memiliki
standar kebutuhan yang tinggi juga untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
2. Status dan peran dalam masyarakat
Perbedaan status dan peran dalam masyarakat tentu menimbulkan adanya perbedaan
skala prioritas. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan kewajiban yang harus dipenuhi.
Salah satu contohnya, seorang walikota dengan seorang masyarakat biasa tentu memiliki
perbedaan prioritas yang harus dipenuhi agar aktivitas masing-masing dapat berjalan
lancar.
3. Status dan peran dalam keluarga
Perbedaan status dan peran dalam keluarga memiliki konteks yang sama dengan
perbedaan status dan peran dalam masyarakat, yaitu tiap anggota keluarga akan memiliki
kebutuhan utama yang berbeda-beda. Seperti hal nya seorang ayah akan memiliki skala
prioritas yang berbeda dengan ibu maupun anaknya.
4. Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat sekitar dapat turut serta menjadi faktor yang memengaruhi skala
prioritas seseorang. Ketika kita memiliki lingkungan dengan perekonomian tinggi akan
mempunyai skala prioritas yang berbeda dengan individu yang memiliki lingkungan
perekonomian lebih rendah.
18 | S M A N 2 T E J A K U L A