Page 42 - PAI 11 SISWA
P. 42

Berkali-kali Allah Swt. memerintahkan kembali kepada manusia,
                  khususnya umat Islam agar selalu membaca, karena bacaan tidak dapat
                  melekat pada    diri seseorang, kecuali dengan mengulang-ngulangi dan
                  membiasakannya, maka seakan-akan perintah mengulangi bacaan itu berarti
                  mengulang-ulangi bacaan     yang dibaca dengan demikian isi bacaan itu
                  menjadi satu dengan jiwa seseorang.

                      Melalui rangkaian ayat      ini, Allah Swt.
                  menerangkan bahwa membaca itu berkaitan
                  dengan qalam   (pena) sebagai alat untuk  menulis,
                  sehingga tulisan itu menjadi penghubung antar
                  manusia walaupun mereka berjauhan tempat,
                  sebagaimana     mereka    berhubungan      dengan
                  perantaraan lisan. Qalam sebagai benda padat yang
                  tidak dapat bergerak dijadikan alat informasi dan
                  komunikasi, sehingga dapat pula dijadikan sebagai
                  sarana belajar dan mengajar.
                      Allah Swt. menyatakan bahwa manusia diajari
                  untuk berkomunikasi dengan perantara qalam. Lalu
                                                                         Gambar 1.8 Buku
                  pandai membaca    yang memunculkan bermacam-        merupakan jendela dunia
                  macam ilmu pengetahuan yang bermanfaat baginya
                  yang menyebabkan dia     lebih utama dibanding makhluk lain, sedangkan
                  m  p  permula    tida  mengeta  apa-apa.

                      Melalui ayat-ayat ini, terbukti tingginya nilai membaca, menulis
                  dan berilmu pengetahuan. Jika tidak karena qalam, niscaya banyak ilmu
                  pengetahuan yang tidak terpelihara, penelitian yang tidak tercatat, dan
                  banyak ajaran agama hilang, serta pengetahuan orang terdahulu tidak dapat
                  dikenal oleh orang-orang sekarang.

                      Begitu pula tanpa qalam, tidak dapat diketahui sejarah orang-orang yang
                  berbuat baik atau yang berbuat buruk, tidak ada pula ilmu pengetahuan yang
                  menjadi pelita bagi orang-orang yang datang kemudian. Selain itu, melalui
                  ayat-ayat ini menjadi bukti bahwa manusia yang berasal dari unsur yang
                  mati dan awalnya belum berbentuk secara lengkap, akhirnya dijadikan Allah
                  Swt. menjadi  manusia yang sangat berguna dengan mengajarinya pandai
                  membaca, menulis, dan berkomunikasi, serta mengetahui segala macam
                  ilmu yang belum pernah diketahui dan dikenalnya.


                    22   Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47