Page 294 - PAI 11 SISWA KM
P. 294
ْ
َ
َ َ
ُ
َ
َ
ّٰ
َ
ٰ
َّ
َ
ْ ُ ْ َ
َ َ ْ ُ
ْ
ّ
ّٰ َ
َ ٗ َ
َ
ُ
ْ َ
ْ ُ
للا نا إُٓٞܗاوۗ ۖۑٹا ب܅يێا ؾُب٣ ۯۤح ِ حۆیۜےا ةدنؼ اٞٓزؽت ٧٥و َ
ِ
ِ
ِ
ُ
َ
َ
َ
َ
َ
ُ َ
َ
ّٰ
َّ
ُ ْ
ْ
ْ
َ
ْ
َ ُ ْ َ
َ ُ ْ ُ
ٌ ْ َ ٌ ْ
ْ ُ
ْ
﴾ ْ٤ُٺ رٞكؿ للا نا إُٓٞܗاوۚ هورذٺاق ْيسكٙا ٓڞڱ آ ُْؽ٣
ࣖ
ِ
ِ
ِ
)235 :2/ةرقبلا (
“Dan janganlah kamu berazam (bertetap hati) untuk berakad nikah, sebelum
habis ´iddahnya. Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang
ada dalam hatimu; maka takutlah kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” (Q.S. al-Baqarah/2:235).
6) Pernikahan tanpa wali, yaitu pernikahan yang dilakukan seorang laki-laki
dengan seorang wanita tanpa dihadiri walinya. Rasulullah saw. Bersabda
yang tertulis di dalam Kitab Sunan Abi Dawud, juz 2 nomor 2085 : َ
َ
َ
ڞڴٞب ٧٥إ حۆیٙ ٧٥ لام ُْسو ِ ٛۢܗ للا ܌ܖص ۮۣۜےا نأ ڟګٞٓ ڞڡأ ٗؼ ّ َ َّ َ َ ِ َ َ َ َ َّ َ َ ْ َ ُ ّٰ َّ َ َّ َّ َّ َ ُ ْ ِ ْ َ
ٍ ِ ِ ِ ِ
)دواد ٞبا هاور(
Artinya: Dari Abu Musa bahwa Nabi saw bersabda: "Tidak ada (tidak sah)
pernikahan kecuali dengan wali." (HR. Abu Dāud).
7) Pernikahan dengan wanita musyrik (menyekutukan Allah), berdasarkan
firman Allah Swt.:
َ َ َ َ ٰ ْ َ
ٌ
ْ َّ ْ ُّ ْ ّ ٌ ْ َ ٌ َ ْ ُّ َ َ َّ ْ ُ ّٰ َ ْ ُ ُ ْ َ َ
َٞو ٍ ةىڷڼٓ ٗٓ ټڅٻ ةٚ ِ ٓؤٓ ةٓ٧٥و ۗ ٗ ِ ٓؤ٣ ۯۤح تىڷڼَٕا اٞحيٚت ٧٥و
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ْ ُ َْ َ ْ َ
)221 :2/ةرقبلا ( ْۚي ت܄ج ؼ ا
Artinya: “Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum
mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari
wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. (Q.S. al-Baqarah/2:221)
8) Menikahi mahram, baik mahram untuk selamanya, mahram karena
pernikahan atau karena sepersusuan. Sebagaimana Rasulullah Saw.
bersabda:
274 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI