Page 10 - Tiara Arifah - TugasAPD_Neat
P. 10
Selanjutnya sel inang mengalami fase pembelahan dan profage ikut
membelah sehingga setiap sel inang mengandung profage. Selama sel inang kuat
dan dalam kondisi yang menguntungkan, virus tetap berada dalam bentuk profage.
Namun, bila sel inang lemah atau dalam keadaan yang tidak menguntungkan,
seperti terkena radiasi ultraviolet, virus akan langsung memisahkan diri.
Kemudian virus akan langsung menghancurkan materi genetik inang dan
mengambil kendali, lalu proses yang terjadi sama dengan tahap sintesis pada daur
litik. Fase pemisahan terjadi ketika sel bakteri sudah membelah dan siap
melakukan penetrasi lebih lanjut ke dalam sel inang.
Dalam tahap sintesis, terjadi penghancuran DNA sel inang sehingga
membuat sintesis DNA bakteri berhenti bekerja. Setelah DNA sel hancur, DNA
bakteri kemudian digantikan oleh DNA/RNA virus. Hal tersebut yang membuat
virus dapat mengendalikan kehidupan sel bakteri secara utuh. DNA/RNA
kemudian membentuk komponen tubuh seperti ekor dan kapsid. Selanjutnya
terjadi tahap perakitan virus dimana tubuh, kepala, ekor dan komponen virus
menjadi satu virus yang utuh. Kapsid utuh juga akan diisi oleh DNA/RNA untuk
mereprosuksi virus baru. Pada tahap ini, virus yang dihasilkan bisa mencapai 100-
200 buah lho!
Tahap yang terakhir adalah tahap lisis, dimana kerja enzim lisozim
melubangi dinding sel inang dan membuat dinding sel mengalami perpecahan
sehingga virus-virus baru dapat dilepaskan untuk melakukan replikasi ulang,
seperti dalam tahap litik dalam daur litik.
Mengenai daur virus, lebih lengkapnya simaklah video berikut.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X SMA
8