Page 11 - EBook Kesultanan Deli_Neat
P. 11
2. Mesjid Raya al-Mashun
Mesjid Raya Al-Mansun ini dikenal juga sebagai Mesjid Raya Medan.
Merupakan salah satu di antara bangunan mesjid yang paling indah di
kawasan ini, yang berasal dari masa kerajaan Islam di Indonesia masa lampau.
Mesjid Raya Al-Mansun, sebagaimana halnya Istana Maimun, mengandung
unsur arsitektur Timur Tengah, India, Eropa, dan juga Melayu. Selain Mesjid
Raya, di depan Istana Maimun terdapat juga bangunan-bangunan lainnya yang
memiliki hubungan sejarah dengan Istana Maimun, karena dibangun oleh
tokoh yang sama dan pada kurun waktu yang bersamaan pula, yaitu Taman Sri
Deli dan Balai Kerapatan yang sekarang sudah berubah fungsinya menjadi
salah satu kantor pemerintah Kota Medan.
Mesjid Raya atau Mesjid Al-Mansun dibangun pada tahun 1906 atas
prakarsa Sultan Deli saat itu, Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah.
Mesjid ini dirancang oleh dua arsitek Belanda Klingenberg dan Adolf J.
Dingemans, dan selesai dibangun pada tahun 1909. Pembangunan mesjid ini
menghabiskan dana 1 juta gulden dan didanai oleh Sultan Deli juga Deli
Maatschappij (Deli Company) dan milyuner dermawan Tjong A Fie.
Setelah peletakan batu pertama Mesjid Raya Al Mansun tanggal 21 Agustus
1906, mulailah pengerjaan pembangunan mesjid. Mesjid ini dirancang oleh
Klingenberg dari Amsterdam dan Kapten tentara KNIL yaitu Kapten TH.Van
Erp sebagai arsitek pembangunan.
Gambar 1.3 Masjid Raya Al-Mashun
7 | K e s u l t a n a n D e l i