Page 7 - Modul Pembelajaran fiks
P. 7
Sejarah Statistika
Hai kawan, tahukah kamu apa itu statistika? jadi, istilah
statistika berasal dari bahasa latin modern yaitu statisticum
collegium yang artinya dewan negara. Dalam bahasa Italia statista
artinya negarawan atau politikus. Istilah tersebut pertama kali
digunakan oleh seorang guru besar dari Universitas Marlborough
dan Gottingen yaitu Gottfried Achenwall (1719-1772). Pada tahun
1794 untuk pertama kalinya kata statistic digunakan untuk nama
kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai ilmu tentang
negara.
Pada awal abad 19 oleh Sir John Sinclair di Inggris statistika mengalami
pergeseran arti menjadi ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data. Pada
awalnya penggunaan statistika hanya diperuntukkan untuk mengurus data oleh
Lembaga administrative dan pemerintahan. Kemudian, pada abad ke-19 dan awal abad
ke-20 statsitika mulai dipandang dan digunakan dalam bidang matematika. Hingga
saat ini cabang statistika sudah sangat luas dan digunakan untuk berbagai hal seperti
pendukung metode ilmiah, astronomi hingga linguistika.
Nah, sebenarnya sebelum berkembangnya statistika di Negara Barat dan
Eropa, statistika telah ditemukan oleh ilmuan muslim loh, namanya yaitu Tsabit bin
Qurrah dengan nama lengkap yaitu Al-Sabi Thabit ibn Qurrah al-Harrani. Beliau lahir
pada 826 M di Harran, Turki dan wafat pada 901 M. Ia hidup pada Zaman kejayaan
Islam, ketika Islam berkembang pesat pada bidang ilmiah pada era kekhalifahan
Abbsiyah.
Melalui matematikawan yaitu Muhammad ibn Musa ibn Shakir, Ia mulai
menerjemahkan teks matematika Yunani dan membuat banyak karya yang salah satu
karyanya yang terkenal tentang statistika. Melalui karya-karya tersebut, Tsabit bin
Qurrah dikenal sebagai cendekiawan muslim. Hingga Tsabit bin Qurrah dikenal
sebagai Father of Statistic atau Bapak Penemu Statistika, dan jangan lupa Tsabit bin
Qurrah adalah seorang ilmuan Muslim.
Statistika Berbasis Kearifan Lokal 3