Page 2 - 3013-Article Text-15047-2-10-20240123
P. 2

IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology Volume 5 No. 1 Januari 2024
                                                                                            E-ISSN: 2774-342X



                  adalah  tercampurnya  gangue  ke  dalam  batubara.   learning  berbasiskan  CNN  tidak  lagi  memerlukan
                  Gangue adalah adalah material padat yang lebih keras   tahapan ekstraksi fitur dalam klasifikasi berbasiskan
                  dari batubara dengan kandungan karbon lebih kecil,   citra karena mekanisme pengenalan fitur itu sendiri
                  (Hou,  W.,  2019).  Gangue  yang  tercampur  pada   sudah terintegrasi di dalam CNN. Studi implementasi
                  batubara sangat tidak diharapkan karena menurunkan   CNN  pada  identifikasi  batubara  dan  gangue
                  kualitas batubara, menurunkan efisiensi penggunaan   dilaporkan  oleh  cukup  banyak  peneliti,  diantaranya
                  energi dan membuat pemakaian sumber daya menjadi   seperti (Hong, , 2023).
                  tidak  optimal.  Oleh  karena  itu  pemisahan  batubara   Studi  review  ini  dilakukan  untuk  melihat
                  dan gangue menjadi hal yang sangat penting dalam   secara  keseluruhan  tren  penelitian  terkait  dengan
                  proses  pertambangan  atau  pada  proses  produksi   identifikasi  batubara  dan  gangue  menggunakan
                  batubara.                                       machine  vision.  Studi  ini  juga  memotret  berbagai
                        Pemisahan  batubara  dan  gangue  dilakukan   metode dan jenis-jenis sumber data yang digunakan
                  dengan  terlebih  dahulu  melakukan  identifikasi   beserta  kecendrungan-kecendrungannya.  Bagian
                  batubara  dan  gangue.  Ada  banyak  metode  yang   pertama  dari  studi  review  ini  adalah  pendahuluan,
                  dikembangkan  oleh  para  peneliti  untuk  melakukan   lalu  metode  penelitian,  hasil  dan  pembahasan,  dan
                  identifikasi tersebut, yang mana bisa dikelompokkan   bagian terkahir adalah kesimpulan dan referensi yang
                  dalam dua kategori yaitu: Metode Basah dan Metode   menjadi rujukan sstudi review ini.
                  Kering  (Hu, F.  et  al.,  2022).  Metode  Basah  adalah
                  metode  yang  menggunakan  media  air  dalam
                  mengidentifikasi  batubara  dan  gangue.  Hanya  saja,   METODE PENELITIAN
                  metode  ini  dianggap  tidak  ramah  bagi  lingkungan
                  sehingga  kurang  diminati.  Metode  Kering  adalah   1.  Metode Review
                  metode yang tidak menggunakan air sebagai media
                  dalam  identifikasi  dan  pemisahan  batubara  dan    Metode review yang dipergunakan pada studi
                  gangue,  dan  menjadi  metode  yang  paling  banyak   ini,  mengacu  kepada  metode  Systematic  Literature
                  digunakan saat ini.                             Review (SLR),  yang guideline-nya sudah dibakukan
                        Diantara  metode  Kering  yang  sebelumnya   oleh  Kitchenham,  B.,  &  Charters,  S.  (2007),
                  dikembangkan adalah metode crushing (Yang, D. et   Kitchenham,  et  al.  (2010).  Metode  ini  sudah
                  al.,  2018)  yang  memanfaatkan  perbedaan  hardness   diimplemantasikan diberbagai  studi literatur review
                                                                  di  bidang  engineering,  diantaranya  yang  dilakukan
                  pada batubara dan gangue. Ada juga metode vibrasi   oleh Hall, T. et al. (2011) dan Wahono, R. (2015).
                  (Wan, L. et al., 2022) yang melihat pada perbedaan    Terkait  dengan  SLR,  Kitchenham,  B.,  &
                  respon  akibat  gerakan  vibrasi.  Metode  yang  cukup   Charters,  S.  (2007)  memberikan  penjelasan  bahwa
                  populer adalah metode machine learning dan metode   yang  dimaksud  dengan  SLR  adalah  proses
                  deep  learning  yang  menggunakan  berbagai  jenis   identifikasi,  pengkajian  dan  intepretasi  terhadap
                  sumber data seperti data optik (berbasis gelombang   bukti-bukti penelitian yang ada dengan tujuan untuk
                  optik),  data  berbasiskan  sinar-X  dan  sinar  gamma,   memberikan jawaban terhadap pertanyaan penelitian
                  data thermal yang berbasiskan sinar inframerah, data   tertentu yang sebelumnya diajukan. Sedangkan dalam
                  multispectral/hyperspectral dan data berbasiskan sifat   implementasinya,  SLR  dilakukan  melalui  tiga
                  dielectric.                                     tahapan  yaitu  tahapan  perencanaan,  tahapan
                        Berkembangnya  metode  yang  menggunakan   implementasi  dan  tahapan  pelaporan  hasil.  Dalam
                  machine learning dan deep learning tidak terlepas dari   tahapan  perencanaan  dilakukan  pembahasan  terkait
                  perkembangan  yang  cukup  pesat  pada  teknologi   latar belakang, tujuan serta progres penelitian yang
                  artificial intelligence dan juga teknologi pengolahan   sebelumnya dilakukan, sebagaimana dijelaskan pada
                  citra (Xue, G. et al., 2023). Machine learning yang   bagian  pendahuluan  di  studi  ini.  Pada  tahapan
                  konvensional masih menggunakan tahapan ekstraksi   implementasi,  poin-poin  yang  dibahas  adalah
                  fitur  sebelum  masuk  ke  proses  klasifikasi  oleh   pertanyaan penelitian, strategi pencarian dan seleksi,
                  classifier seperti teori Bayesian (Gao, K. et al., 2013),   pengkajian  kualitas  dan  ekstraksi  data  serta  proses
                  K-means  clustering  (Li,  N.  et  al.,  2021),  Support   analisa. Selanjutnya implementasi pada tahapan akhir
                  Vector Machine (Wang, X. et al., 2021; Cheng, G. et   yaitu pelaporan hasil.
                  al.,  2023;  Zhang,  L.  et  al.,  2022),    Multilayer
                  Perceptron (Jiang, J. et al., 2022; Liu, K. et al., 2018)   2.  Daftar Pertanyaan Review Studi
                  atau Backpropagation Neural Networks (Wang, D. et     Untuk mengarahkan jalannya penelitian, pada
                  al.,  2022),  Random  Forest  (Lai,  W.  et  al.,  2020),   tahapan  perencanaan  dibuat  beberapa  pertanyaan
                  Maximum  Parameter Likelyhood (Zhang, Q.  et al.,   yang mana menjadi acuan dan untuk menjaga fokus
                  2021).                                          dalam implementasi review studi. Daftar pertanyaan
                        Di  sisi  lain,  perkembangan  convolutionary   yang dibuat sebagaimana digambarkan pada Tabel 1.
                  neural  networks    (CNN)  yang  cukup  pesat  pada
                  dekade  terkahir  membuat  metode  deep  learning
                  mengalami  metamorfosis  dalam  menyelesaikan
                  permasalahan  pengolahan  citra.  Metode  deep

                  http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/imtechno                                               61
   1   2   3   4   5   6   7