Page 40 - e-modul laju reaksi berorientasi pbl_Neat
P. 40
Teori tumbukan menyatakan jika suatu zat akan bereaksi dengan zat
yang lainya jika partikel-partikelnya saling bertumbukan. Terjadinya tumbukan
antar partikel ini dibantu dengan adanya energi kinetic yang membantu partikel
tersebut untuk bergerak hingga akhirnya saling bertumbukan. Reaksi kimia
terjadi karena adanya tumbukan antara partikel pereaksi, tumbukan ini akan
menghasilkan produk. Dalam suatu perubahan kimia, tumbukan efektif akan
mempengaruhi berkurangnya reaktan dan terbentuknya produk. Teori
tumbukan menggambarkan pertemuan partikel-partikel pereaksi sebagai suatu
tumbukan. Tumbukan ada yang menghasilkan reaksi dan ada yang tidak
menghasilkan reaksi. Tumbukan yang menghasilkan partikel-partikel produk
reaksi disebut tumbukan efektif.
o Tumbukan efektif
Tumbukan efektif menjadi tumbukan yang memungkinkan adanya
tumbukan yang menghasilkan reaksi. Keadaan partikel yang
bertumbukan dengan arah orientasi yang tepat menjadi syarat adanya
tumbukan efektif ini. Ketika partikel yang saling bertumbukan tidak
mengalami tumbukan dengan orientasi tumbukan yang tepat, maka
tumbukan tidak akan menghasilkan reaksi kimia dan akan menghasilkan
senyawa baru lainya.
Pada ilustrasi (a), AA dan BB bertumbukan, akan tetapi dari tumbukan tersebut
tidak menghasilkan zat baru, hal tersebut berarti tumbukan tersebut tidak
menghasilkan reaksi kimia. Berbeda dengan ilustrasi (a), pada ilustrasi (b)
tumbukan antara AA dan BB dapat menghasilkan zat baru berupa 2 buah AB.
Hal tersebut berarti tumbukan pada ilustrasi (b) menyebabkan terjadinya
reaksi. Tumbukan pada ilustrasi (b) inilah yang dikenal dengan istilah
tumbukan efektif. Semoga penjelasan pada modul ini dapat kalian pahami
dengan baik.
41