Page 12 - e-modul pemanasan global
P. 12
Modul Elektronik
Pemanasan Global
Berikut ini adalah beberapa gas rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca,
yaitu:
1. Karbon dioksida
Karbon dioksida merupakan gas rumah kaca terbanyak di atmosfer.
Meningkatnya jumlah karbon dioksida di udara disebabkan oleh penggunaan
bahan bakar minyak bumi, batu bara, serta bahan bakar organik lainnya yang
terlalu berlebihan. Sedangkan keberadaan tumbuhan di bumi semakin sedikit
akibat penebangan liar secara besar-besaran dan tidak bertanggung jawab serta
adanya kebakaran hutan yang disebabkan kelalaian manusia dan faktor alam.
Hal inilah yang menyebabkan gas karbon diksida semakin banyak di atmosfer
dan menyebabkan efek rumah kaca
2. Metana
Metana merupakan hidrokarbon paling sederhana berbentuk gas dengan rumus
kimia CH4. Metana adalah komponen utama gas alam sehingga dijadikan
sebagai bahan bakar utama. Pembakaran satu molekul metana dengan oksigen
menghasilkan satu molekul CO2 (Karbon dioksida) dan dua molekul H2O (air).
Gas metana dilepaskan ke udara akibat dari penggunaan batu bara, gas alam,
maupun minyak bumi sebagai bahan bakar. Metana yang dianggap sebagai
komponen utama gas alam masuk dalam kategori gas rumah kaca dan menjadi
salah satu penyebab terjadinya efek rumah kaca.
3. Nitrogen oksida
Nitrogen oksida merupakan insulator panas yang sangat kuat karena dapat
menangkap panas ratusan kali lebih besar dari karbon dioksida. Gas ini
dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan juga dari lahan pertanian.
Nitrogen oksida hasil dari rekasi antara nitrogen dan oksigen di udara sebagai
polusi udara. Gas ini juga termasuk gas rumah kaca dan dapat menyebabkan
terjadinya efek rumah kaca.
4. Gas-gas lain
Selain karbon dioksida, metana, dan nitrogen dioksida, ada beberapa jenis gas
lain yang dapat menjadi gas rumah kaca. Contohnya yaitu klorofluorokarbon
(CFC), blerang dioksida, dan lain-lain.
4