Page 3 - USTQ-E BOOK_Classical
P. 3
PRAKATA PENYUSUN
Dr. Hj. Fadillah Ulfa Lc., M.A.
Dosen, Penulis Buku, serta Aktifis Dakwah yang Konsent kepada Kajian Tadabbur al-Qur’an
ن
. ﻢﻠﺳو ﻪ�ﻠﻋ ﷲ �ﺻ ﷲ لﻮﺳر �ﻋ مﻼﺴﻟا و ةﻼﺼﻟاو . ي نﻤﻟﺎﻌﻟا بر � ﺪﻤﺤﻟاو . ﻢ�ﺣﺮﻟا ﻦﻤﺣﺮﻟا ﷲ ﻢﺴ�
ي
ي
Travelling, melakukan perjalanan, menikmati indahnya pemandangan, pastinya merupakan hal
yang menyenangkan bagi hati. Jangankan ke luar negeri, bahkan jika perjalanan itu balik
kampung sekali pun, itu juga adalah hal yang membahagiakan hati. Bagaimana jika perjalanan itu
bukan hanya sekedar perjalanan, tetapi ia adalah perjalanan spiritual yang membahagiakan
jasmani dan ruhani sekaligus? Yaitu perjalanan menjelajahi bumi Allah yang paling mulia, Mekkah
dan Madinah. “Janganlah kamu menyusahkan diri dengan melakukan perjalanan, kecuali ke tiga
masjid; Masjidku ini (Masjid Nabawi di Madinah), Masjidil Haram (di Mekkah) dan Masjid Al Aqsa
(di Yerusalem, Palestina)”. (HR. Muslim).
Ibadah Umrah bukan hanya perjalanan biasa, tetapi ia merupakan perjalanan spiritual
yang bernilai tinggi di mata Islam. Jika haji yang menjadi satu kewajiban umat Islam,
hanya bisa diwujudkan bagi yang mampu, maka ibadah Umrah merupakan salah satu
alternatif bagi yang belum mampu, tapi hati dan jiwanya memiliki kerinduan yang luar
biasa untuk mengunjungi rumah Allah ‘Ka’bah’ dan Masjid Nabawi ‘Raudhah’.