Page 11 - E-BOOk Otavia
P. 11

b)  Sociable.












                                                      Gambar 3. Ilustrasi Belajar Bersama

                                                               Sumber: google.image
                                         Siswa  dengan  motivasi  belajar  sociable  memiliki  semangat

                                         kebersamaan,  bersifat  kooperatif  noo-kooperatif.  Siswa  dengan
                                         motivasi ini menyukai keberhasilan bersama.

                                     c)  Conscientious. Siswa dengan motivasi belajar conscientious hanya

                                         melakukan kegiatan jika telah mendapat petunjuk yang jelas terkait
                                         pada peraturan.

                                     d)  Curious. Siswa dengan motivasi belajar curious selalu ingin tahu,
                                         tidak  suka  kemapanan,  dan  mendambakan  perkembangan.  Siswa

                                         seperti ini lebih menyukai hal-hal yang baru pada pengembangan

                                         keilmuan.
                                d.  Pola belajar

                                         Gagne, 1975 (Gultom, Purba, & Naibiorhu, 2021) mengkategorikan
                                   pola-pola belajar siswa ke dalam 8 tipe yaitu:

                                     a)  Tipe I: Signal Learning (belajar signal atau, isyarat)

                                         Tipe belajar ini menduduki tahapan hierarki yang paling dasar yang
                                         dapat didefinisikan sebagai proses penguasaan pola dasar perilaku

                                         yang  bersifat  infoluntar  tidak  disengaja  dan  didasari  tujuannya).
                                         Kondisi yang diperlukan bagi berlangsungnya tipe belajar ini adalah

                                         diberikan stimulus secara serempak perangsang-perangsang tertentu
                                         dengan berulang-ulang.

                                     b)  Tipe II: Stimulus-Respon-Learning (belajar stimulus respon, sambut

                                         rangsang)
                                         Tipe  belajar  II  ini  termasuk  ke  dalam  operant  or  instrumental

                                         condition  (Kible,  1961)  atau  belajar  dengan  trial  and  error
                                         (Thorndike). Kondisi yang diperlukan untuk dapat berlangsungnya

                                         tipe belajar ini adalah faktor reinforcement.


                                                          E-Book Bimbingan dan Konseling: Motivasi Dasar Prestasi   8
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16