Page 63 - 22. E-MODUL PERAN DR. MOHAMAD SALEH DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN DI PROBOLINGGO 7 EDIT YANG INI - Copy_Neat
P. 63
Modul Sejarah Kelas XI KD 3.6
RANGKUMAN MATERI
1. dr. Mohamad Saleh lahir dari keluarga priyayi dari pasangan H.
Sastrodikromo dan Hj. Nalirah dengan nama asli Mas Moehammad
Saleh bin Sastrodikromo. Lahir di Simo-Jawa Tengah 15 Maret 1888
merupakan anak kelima dari lima bersaudara.
2. Pada saat umur 20 tahun dr. Mohamad Saleh menjadi siswa STOVIA
(School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) pada 10 Januari 1903 dan
lulus pada 11 April 1911 (Nagazumi, 1989:65).
3. dr. Mohamad Saleh sebagai salah satu pendiri Budi Utomo menjabat
sebagai komisaris bersama Goenawan Mangoenkoesoemo (Utomo,
1995 : 51).
4. Usai kelulusan dr. Mohamad Saleh dari STOVIA, beliau ditugaskan
oleh Belanda sebagai dokter pribumi. Awal penempatan tugasnya
dimulai dari Jakarta, Boyolali-Jawa Tengah, Kolonedale-Sulawesi
Tengah, Bondowoso, Pasuruan, dan disaat usianya hampir 50 tahun
yakni pada sekitar tahun 1923-an beliau sampai di Probolinggo sebagai
destinasi terakhir dirinya bertugas sebagai dokter
5. Peran dr. Mohamad Saleh di Probolinggo dapat dilihat dari
peninggalan-peninggalannya yang masih ada dan dapat digunakan
hingga kini. Pertama, yakni rumah yang saat ini menjadi Museum dr.
Mohamad Saleh.
6. Koleksi dr. mohamad saleh terdiri dari Gramofon Columbia, Lemari,
cangkir, Seragam dinas dr. Mohamad Saleh, Guci keramik China dan
Peti ukiran china dan bali
63
@2021, Universitas Jember, Pendidikan Sejarah