Page 12 - FS(2)
P. 12
Pasal 91 Perencanaan Studi
(1) Perencanaan studi adalah penyusunan rencana studi oleh mahasiswa yang
mengacu pada kurikulum yang berlaku.
(2) Rencana studi terdiri atas Rencana Studi Menyeluruh (RSM) dan Rencana Studi
Semester (RSS).
(3) RSM diajukan sekali pada awal semester pertama di
setiap jenjang pendidikan, sedangkan RSS diajukan pada setiap awal
semester.
(4) Setiap mahasiswa wajib mengajukan RSM dan RSS. Mahasiswa yang tidak
melakukan RSM dan RSS tidak dapat mengikuti perkuliahan atau tidak dapat
melakukan konsultasi untuk penulisan tugas akhir/skripsi/tugas akhir
profesi/tesis/disertasi atau tidak dapat mengusulkan ujian tugas
akhir/skripsi/tugas akhir profesi/tesis/disertasi.
(5) RSM bagi mahasiswa pindahan disahkan oleh dekan/Direktur Pascasarjana atas
usul ketua jurusan/koordinator program studi berdasarkan alih kredit yang
sesuai ketentuan jurusan/program studi yang bersangkutan, pada awal
semester pertama kepindahan.
(6) Setelah registrasi akademik online, mahasiswa meminta pengesahan KRS dari
dosen PA secara online sebelum perkuliahan dimulai.
(7) KRS yang telah disetujui oleh dosen PA merupakan dokumen resmi
perencanaan program studi semester yang dapat digunakan untuk memperoleh
layanan akademik dan kesejahteraan kemahasiswaan.
(8) Modifikasi KRS dilakukan sebelum perkuliahan dimulai sampai minggu pertama
perkuliahan.
(9) Sanksi bagi mahasiswa yang tidak memprogram KRS:
a. Matakuliah yang diikuti tidak diakui.
b. Tidak bisa mengikuti ujian tugas akhir/ skripsi/tesis/ disertasi.
c. Kehilangan hak belajar (DO) apabila masa belajar habis.
(10) Pelaporan awal semester pada PD Dikti dilakukan paling lambat 2 bulan
setelah perkuliahan dimulai.
11