Page 94 - S2Dikdas
P. 94
4) Ujian lisan Tesis menilai penguasaan akademik mahasiswa calon Magister Pendidikan
Dasar tentang:
a) isi Tesisnya;
b) gagasan konstruk ilmu dan terapannya berdasarkan temuan penelitiannya; dan
c) kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan pandangan serta pendapat-
pendapatnya dari sanggahan-sanggahan anggota Dewan Penguji Tesis.
5) Ujian lisan Tesis dilaksanakan setelah mahasiswa:
a) lulus semua MK dan kegiatan lain yang menjadi persyaratan akademik maupun
nonakademik Program Magister;
b) lulus ujian komprehensif;
c) lolos uji plagiasi;
d) artikel ilmiah penelitian Tesis telah dinyatakan diterima (accepted) untuk
dipublikasikan pada jurnal nasional terkareditasi atau jurnal internasional bereputasi;
e) telah mendapatkan bukti Hak Kekayaan Intelektual dari Pihak yang berwenang bagi
mahasiswa yang melaksanakan Penelitian Pengembangan; dan
f) memperoleh persetujuan tertulis dari semua pembimbing yang menyatakan bahwa
Tesis telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan layak untuk diujikan.
6) Ujian lisan Tesis diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggaraan Ujian Tesis yang ditetapkan
oleh Direktur Pascasarjana yang terdiri atas:
a) Direktur Pascasarjana sebagai Pengarah;
b) Wakil Direktur sebagai koordinator akademik sarana, prasarana, dan keuangan;
c) Koordinator Program Studi sebagai ketua dewan penguji; dan
d) Dewan Penguji.
7) Dewan Penguji terdiri atas 4 orang sebagai berikut :
a) Pembimbing I dan II;
b) 1 (satu) orang penguji bidang Pendidikan;
c) 1 (satu) orang penguji bidang yang sesuai dengan topik penelitian;
8) Penguji Tesis minimal memiliki kualifikasi akademik Doktor dengan jabatan fungsional
Lektor Kepala, dan ditetapkan oleh Direktur Pascasarjana atas usul Koordinator Program
Studi.
55