Page 41 - Buku P5 Joe Atmos Gaya Hidup Berkelanjutan SMPN 138
P. 41
1. Masukkan 10 liter air kelapa ke dalam wadah drum atau galon.
2. Tambahkan EM4 dan molases atau tetes tebu masing-masing 200 ml.
3. Aduk semua bahan agar tercampur. Lakukan setiap hari selama 1 menit.
4. Diamkan di ruang yang teduh atau tidak terkena sinar matahari selama 10 hari hingga selesai
fermentasi. (Hari ke 10 POC siap digunakan).
5. Fermentasi berhasil apabila setelah 10 hari, saat tutup dibuka berbau tape, bukan berbau
busuk.
Cara Pengaplikasian POC Urine Kelinci
Aplikasi Air Leri (cucian beras) :
Untuk Pupuk Daun : Ambil 10 ml pupuk cair cucian beras dan larutkan dalam 1 liter air.
Semprot ke seluruh bagian tanaman terutama bagian bawah daun (cukup sekedar basah saja).
Lakukan penyemprotan pupuk daun setiap seminggu 2 kali.
Untuk Pupuk akar : Ambil 10-20 ml pupuk cair air cucian beras, larutkan dalam 5 liter air. Siram
ke media tumbuh tanaman sekitar perakaran sebanyak 250 ml (secukupnya) per tanaman.
Aplikasikan seminggu sekali.
Aplikasi Urine Kelinci :
1 liter POC urine kelinci diencerkan dengan 10 liter air bersih, kemudian disemprotkan
keseluruh bagian tanaman. Pemakaian umumnya dilakukan dengan penyemprotan pada
bagian tanaman, terutama daun. Daun yang disemprot sebaiknya bagian bawah dilakukan
pada pagi hari sebelum matahari terik. Aplikasi dapat dilakukan setiap 7-10 hari sekali.
1 liter POC urine kelinci diencerkan dengan 1 liter air bersih, kemudian dikocorkan pada
tanaman.
Aplikasi Air Kelapa :
Pupuk Daun : Ambil 10 ml POC air kelapa lalu larutkan ke dalam 1 liter air. Semprotkan ke
seluruh bagian tanaman . Lakukan penyemprotan setiap seminggu sekali
Pupuk Akar : Ambil 10 – 20 ml POC air kelapa lalu larutkan ke dalam 5 liter air. Siramkan ke
media tanam sekitar perakaran sebanyak 250 ml Lakukan aplikasi tersebut setiap 10 hari
sekali.
41