Page 8 - Buku P5 Joe Atmos Gaya Hidup Berkelanjutan SMPN 138
P. 8
Sisa makanan Sisa makanan merupakan salah satu contoh sampah organik. Contoh
sisa makanan adalah nasi, tulang ikan, kulit buah dan sayur, roti kadaluarsa, dan lain
sebagainya. Sampah ini akan membusuk dan diurai oleh mikroorganisme. Nasi yang berada di
tempat sampah akan ditumbuhi belatung yang berperan sebagai mikroorganisme pengurai
nasi. Inilah peran pengurai, lama-kelamaan nasi akan habis dimakan oleh belatung.
Dedaunan Dedaunan yang jatuh ke tanah dapat menjadi pupuk kompos alami. Daun
yang membusuk apabila sudah terurai akan mengandung unsur hara dan mineral yang
bermanfaat bagi kesuburan tanah dan tumbuhan.
Sisa sayuran, kulit buah, dan biji-bijian Sisa sayuran yang dimaksud disini adalah bagian
dari sayuran yang tidak terpakai. Contohnya adalah batang kangkung yang digunakan, batang
brokoli, dan bonggol wortel. Kulit buah juga termasuk sampah organik. Kulit buah yang sering
dibuang misalnya kulit papaya, kulit mangga, dan lain sebagainya.
Biji-bijian yang kualitasnya jelek sehingga tidak dimanfaatkan lagi termasuk dalam
sampah organik, misalnya biji kacang hijau yang telah membusuk, biji semangka, dan biji
nangka.
Kotoran hewan Kotoran hewan dapat diolah menjadi pupuk kandang yang dapat
menyuburkan tanaman, membuat tanah subur dan gembur
Bangkai hewan Bangkai hewan yang telah terurai juga dapat membantu menyuburkan
tanah dan tanaman.
Dampak sampah organik
Dampak negatif sampah organik terbagi menjadi dua, yaitu bagi kesehatan dan
lingkungan.
Berikut penjelasannya:
Dampak sampah organik bagi kesehatan Tempat bersarangnya hewan penyebar
penyakit Sampah organik yang menumpuk bisa menjadi tempat bersarangnya hewan
penyebar penyakit seperti lalat dan lala. Hal ini akan berbahaya bagi kesehatan jika hewan
tersebut hinggap di makanan. Penyakit yang dapat ditimbulkan lalat antara lain tifus, diare,
dan kolera. Tikus juga senang bersarang di tempat sampah dan tak jarang pula mencari
makan di rumah penduduk. Perpindahan tikus dari tempat sampah ke rumah penduduk akan
menimbulkan perpindahan kuman penyakit. Penyakit yang ditimbulkan oleh tikus misalnya
leptospirosis dan tipes.
Baca juga: Mengapa Sampah Plastik Bisa Membuat Lingkungan Rusak? Menyebabkan
penyakit pada hewan ternak Hewan ternak yang diberi makan sampah organik (misalnya sisa
sayuran) dapat terjangkit penyakit. Cacing pita juga dapat menjangkit hewan ternak melalui
makanannya.
Pengolahan limbah organik sebagai pakan ternak harus benar-benar dipastikan
kelayakannya untuk dikonsumsi agar tidak membahayakan kesehatan hewan ternak dan
manusia.
Penyebaran penyakit yang diakibatkan oleh jamur Jamur dapat berkembang biak
dengan baik di daerah yang lembab, misalnya pada tumpukan sampah. Penyakit yang
disebabkan oleh jamur misalnya adalah jamur kulit. Dampak sampah organik terhadap
lingkungan Selain berbahaya bagi kesehatan, sampah organik juga memberikan dampak
buruk bagi lingkungan.
Dampak sampah organik bagi lingkungan adalah sebagai berikut. Tercemarnya sumber
air Sampah organik yang dibuang ke sungai, danau, waduk, dan sumber air lainnya dapat
8