Page 39 - EBOOKLET PLANTAE
P. 39

Siklus Hidup Pohon Pinus (Gymnospermae)

                         1.  Pohon pinus (sporofit) yang sudah dewasa akan  membentuk strobilus
                             jantan dan strobilus betina.

                         2.  Strobilus jantan memiliki sporofil (daun reproduktif) yang mengandung

                             ratusan mikrosporangia yang akan membelah menjadi butir serbuk sari

                             yang haploid (n).

                         3.  Strobilus betina memiliki sporofil berbentuk sisik. Setiap sisik memiliki

                             dua bakal biji. Masing-masing bakal biji memiliki megasporangium.
                         4.  Penyerbukan terjadi bila serbuk sari jatuh pada strobilus betina. Proses

                             pembuahan  ovum  oleh  sperma  baru  akan  terjadi  sekitar  satu  tahun

                             setelah terjadinya penyerbukan.

                         5.  Dalam strobilus betina terjadi pembelahan meiosis sel induk megaspora
                             (2n) kemudian menghasilkan empat sel haploid (n). Hanya satu sel yang

                             bertahan  hidup  dan  tumbuh  menjadi  megaspora  (n),  tiga  sel  lainnya

                             mengalami reduksi lalu mati.

                         6.  Megaspora (n) membelah secara mitosis dan tumbuh menjadi jaringan
                             gametofit  betina  (n).  Gametofit  betina  yang  terletak  dekat  dengan

                                                                atau  tiga  arkegonium  yang  masing-
                             mikrofil  akan  membentuk  dua
                             masing mengandung satu ovum.

                         7.  Serbuk  sari  yang  jatuh  pada  liang  bakal  biji  (mikrofil)  akan

                             berkecambah dan membentuk buluh serbuk sari menembus ke ruang
                             arkegonium.
                         8.  Sel  spermamatozoid  yang  mencapai ovum  akan  membuahi  salah  satu

                             ovum (n) sehingga terbentuklah zigot (2n).

                         9.  Zigot (2n) akan tumbuh menjadi embrio yang merupakan sprorofit baru.





                                                                        Fakta Unik!














                                                                                                                33
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44