Page 13 - E-MODUL SIFAT FISIKA DAN KIMIA PERAIRAN
P. 13
MATERI PEMBELAJARAN
Salinitas
Pengertian
Salinitas merupakan salah satu parameter penentu kualitas air yang
mengindikasikan tingkat keasinan/kadar garam terlarut dalam air (Hasrianti dan
Nurasia,2016). Nilai salinitas dinyatakan dalam g/kg yang umumnya dituliskan
dalam ‰ atau ppt yaitu singkatan dari part-per-thousand (Arief,1984). Salinitas
yang relatif konstan merupakan parameter oseanografi yang berbanding terbalik
dengan suhu (Patty,2013). Salinitas sangat berpengaruh bagi organisme untuk
mempertahankan tekanan osmotik dalam protoplasma dengan air sebagai
lingkungan hidupnya (Supriyantini,2013). Salinitas berperan penting dalam
penyebaran organisme perairan (Sinaga,dkk,2016).
Distribusi sebaran salinitas di perairan Indonesia
Bagian penting dari gambaran kualitas suatu perairan laut adalah deskripsi
dari penyebaran atau distribusi spasial maupun temporal dari parameter
salinitas. Distribusi salinitas di suatu perairan sangat berpengaruh pada berbagai
aspek parameter lain, seperti reaksi kimia dan proses biologi. Sebaran nilai
salinitas pada suatu perairan cukup bervariasi karena dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Kualitas suatu perairan juga dapat ditentukan melalui distribusi sebaran
nilai salinitas. Distribusi dan sebaran salinitas di perairan Indonesia dapat dilihat
pada Tabel 2.
Faktor yang mempengaruhi nilai salinitas
Topografi
Salinitas merupakan parameter yang tidak bisa dipisahkan dari penelitian
perairan, setiap perairan memiliki bentuk topografi dasar yang berbeda-beda,
oleh sebab itu nilai salinitas juga akan berbeda
(Sidabutar,dkk.,2019;Patty,2013).
Temperatur
Tingginya nilai salinitas juga disebabkan oleh tingginya temperatur, hal
ini dikarenakan karena adanya pengaruh penguapan yang menyebabkan volume
12