Page 27 - E-MODUL SIFAT FISIKA DAN KIMIA PERAIRAN
P. 27
+
sensor pH elektrode kaca (glass electrode) dengan jalan mengukur jumlah ion H3O di
dalam larutan, selanjutnya sensor pH meter digunakan sebagai alat pengukur asam dan
basa suatu air.
Cara menggunakan pH Meter air digital yaitu,
a. Ambil sampel air yang mau di ukur kadar pHnya (letakkan dalam wadah).
b. Nyalakan dengan menekan tombol on pada pH meter.
c. Masukkan pH meter ke dalam wadah yang berisi air yang akan di uji.
d. Pada saat di celupkan ke dalam air, skala angka akan bergerak acak.
e. Tunggu hingga angka tersebut berhenti dan tidak berubah-ubah.
f. Hasil akan terlihat di display digital.
Untuk penggunaan alat pH Meter dapat dilihat pada video yang tertera pada Link
berikut:
Menurut Yakin,dkk (2021) hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan
pH meter untuk mengukur tingkat pH suatu larutan adalah sebagai berikut :
Sebelum dilakukan pengukuran, terlebih dahulu alat ukur pH meter harus dikalibrasi
setiap sebelum dan sesudah melakukan pengukuran. Untuk penggunaan normal
kalibrasi harus dilakukan setiap hari. Alasan melakukan hal ini adalah probe kaca
elektroda tidak diproduksi e.m.f. dalam jangka waktu lama. Kalibrasi harus dilakukan
setidaknya dengan dua macam cairan standart buffer yang sesuai dengan rentang nilai
pH yang akan diukur.
Pengukuran dengan instrumen yang digunakan dalam pH meter dapat bersifat analog
maupun digital. Sebagaimana alat yang lain, untuk mendapatkan hasil pengukuran yang
baik, maka diperlukan perawatan dan kalibrasi pH meter. Stabilitas sensor harus selalu
dijaga dan caranya adalah dengan kalibrasi alat.
Kalibrasi terhadap pH meter dilakukan dengan: Larutan buffer standar : pH = 4,01 ;
7,00 ; 10,0.
Pada penelitian, pengukuran pH air laut dilakukan secara in situ (langsung di
lapangan) dengan memakai pH meter HANNA seri HI9024 yang telah dikalibrasi
(Patty,dkk,2015). pH air laut juga bisa diukur dengan menggunakan pH meter AZ 8682
(Patty dan Akbar,2018).
26