Page 36 - E-MODUL SIFAT FISIKA DAN KIMIA PERAIRAN
P. 36

KEGIATAN PEMBELAJARAN IV

                                               “Dissolved Oxygen (DO)”



               Tujuan Pembelajaran
                   1.  Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Dissolved Oxygen (DO)

                   2.  Mahasiswa  dapat  mengidentifikasi  faktor  yang  mempengaruhi  perbedaan  nilai
                       Dissolved Oxygen (DO) pada perairan

                   3.  Mahasiswa dapat menganalisis pengukuran Dissolved Oxygen (DO) di perairan


               Materi yang akan dipelajari

                   1.  Pengertian Dissolved Oxygen (DO)
                   2.  Distribusi sebaran Dissolved Oxygen (DO) di perairan Indonesia

                   3.  Faktor yang mempengaruhi nilai Dissolved Oxygen (DO)
                   4.  Metode pengukuran Dissolved Oxygen (DO) dan prinsip pengukurannya

                   5.  Alat ukur Dissolved Oxygen (DO) dan cara pengukurannya


               Orientasi peserta didik pada masalah

                     Bacalah wacana berikut!
                       Sungai  merupakan  suatu  bentuk  ekosistem  akuatik  yang  mempunyai  peran  penting
               dalam  daur  hidrologi  dan  berfungsi  sebagai  daerah  tangkapan  air  (catchment  area)  bagi

               daerah  di  sekitarnya,  sehingga  kondisi  suatu  sungai  sangat  dipengaruhi  oleh  karakteristik
               yang  dimiliki  oleh  lingkungan  yang  di  sekitarnya  (Budiastuti,dkk,2016).  Sungai  juga

               merupakan tempat yang mudah dan praktis untuk pembuangan limbah, baik padat maupun

               cair,  sebagai  hasil  dari  kegiatan  rumah  tangga,  industri  rumah  tangga,  peternakan,
               perbengkelan,  dan  usaha  lainnya.  Dengan  adanya  pembuangan  berbagai  jenis  limbah  dan

               sampah  yang  mengandung  beraneka  ragam  jenis  bahan  pencemar  ke  badan  perairan,  baik
               yang dapat terurai maupun yang tidak dapat terurai akan menyebabkan semakin berat beban

               yang diterima oleh sungai tersebut.

                       Salah  satu  sungai  yang  ada  di  Kota  Bengkulu  adalah  Sungai  Hitam.  Sungai  Hitam
               adalah salah satu sungai yang mengalir di Kota Bengkulu yang menerima limbah, baik dari

               industri maupun domestik, Perkembangan industri dan pemukiman di sepanjang aliran sungai
               Hitam  telah  mempengaruhi  kualitas  air  sungai.  Lingkungan  dapat  dikatakan  tercemar  jika

               dimasuki  atau  kemasukan  bahan  pencemar  yang  dapat  mengakibatkan  gangguan  pada
               makhluk  hidup  yang  ada  didalamnya.  Penurunan  kualitas  air  ditandai  dengan  perubahan


                                                            35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41