Page 44 - Matematika Kelas Vii – aRITMETIKA SOSIAL

Ayo Membaca

3. Pajak

Kita sering mendengar istilah pajak pada kehidupan sehari-hari, misalnya seorang

pegawai tetap dari suatu perusahaan atau instansi mempunyai kewajiban untuk membayar
pajak dari penghasilan atau gaji yang diperolah setiap bulannya. Perusahaan, rumah, restoran

dan tempat lain pun dikenakan wajib pajak. Selain itu, barang-barang dagangan yang kita beli
dari suatu toko swalayan, grosir atau tempat lainnya. Semua hasil pajak akan disetorkan ke

kas negara dan digunakan untuk kesejahteraan umum. Menurut Nuharini & Wahyuni (2012:
146) pajak adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada masyarakat untuk menyerahkan

sebagian kekayaan kepada negara menurut peraturan-peraturan yang telah ditetapkan

pemerintah. Jadi, pajak bersifat mengikat dan memaksa.
Di indonesia ada 3 jenis pajak yang wajib bagi keluarga siswa ketahui, yaitu :

1. Pajak Penghasilan (PPh)
Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan pada seseorang/perusahaan untuk

melaksanakan kewajiban negara yang membuat penghasilan yang diterima menjadi
berkurang dari penghasilan awal ditentukan berdasarkan oleh Dirjen pajak.

2. Pajak Perambahan Nilai (PPN)

Pajak pertambahan nilai adalah pajak yang harus dibayarkan oleh pembeli kepada
penjual atas konsumsi/pembelian barang atau jasa. Penjual tersebut mewakili

pemerintah untuk menerima pembayaran pajak dari pembeli untuk disetorkan ke

kas negara. Biasanya besar PPN adalah 10% dari harga jual.
3. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Pajak bumi dan banguna adalah pajak yang dikenakan terhadap tanah dan bangunan
yang ada diatasnya (rumah). Di indonesia, PBB hanya dikenakan pada tanah dan

bangunan yang mempunyai harga jual diatas Rp 12.000.000,00. Harga Rp
12.000.000,00 kebawah tidak tidak dikenai PBB. Besar PBB adalah 0,5% dari 20%

harga yang dikenai pajak.

Matematika Kelas VII – E-modul Aritmetika Sosial 44